Calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021-2026 Arsjad Rasjid pernah mengatakan, Kadin harus menjadi wadah komunikasi dan konsultasi antarpengusaha.
Selain itu, Kadin juga harus mengoptimalkan pemberdayaan potensi-potensi daerah. Pernyataan itu mendapat dukungan dari Ketua Kadin Provinsi Maluku Utara (Malut) Adam Marsaoly.
“Visi adinda Arsjad Rasjid sangat jelas untuk membawa Kadin ke depan menjadi lebih baik. Kami dari Kadin daerah tertarik atas visi adinda Arsjad untuk mengoptimalkan kemampuan Kadin daerah dalam pengembangan ekonomi nasional,” kata Adam melalui pernyataan tertulis.
Ia mengatakan, pernyataan Arsjad terkait komunikasi dan koordinasi yang kuat di internal Kadin akan menciptakan kualitas hubungan industrial dan iklim usaha yang baik.
“Kita pun bisa memperkuat peran Kadin sebagai mitra utama pemerintah, baik di daerah maupun nasional dalam mendukung pencapaian program prioritas pemerintah, antara lain melalui skema public private partnership (PPP) dan lainnya,” jelas Adam.
Adam mengungkapkan, Kadin Maluku Utara tidak hanya mendukung Arsjad, tetapi siap berjuang untuk memenangkan Arsjad sebagai ketua umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.
“Adinda Arsjad adalah figur yang tepat untuk menempati posisi ketua umum Kadin Indonesia. Kadin butuh pemimpin pekerja keras yang memahami kemampuan dan potensi daerah,” katanya.
Arsjad Rasjid mengungkapkan, visinya ke depan adalah untuk menciptakan Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif. Inklusif, Kadin harus bisa merangkul setiap pelaku usaha dengan beragam skala dan jenis industri.
Sementara yang dimaksud kolaboratif adalah menjadikan Kadin sebagai tempat bekerjasama untuk membantu sektor kesehatan dan perekonomian Indonesia.
“Kadin adalah rumah kita bersama. Rumah kita untuk tumbuh secara progresif dan inklusif, dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian nasional,” kata Arsjad. (VED)