Para pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dari berbagai daerah dan asosiasi mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan akan akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), 30 Juni 2021 mendatang.
Kehadiran Presiden Jokowi dalam ajang lima tahunan Kadin itu, dinilai membawa semangat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk memulihkan kesehatan dan perekonomian yang terdampak pandemi.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik Presiden Jokowi yang dijadwalkan akan membuka Munas VIII Kadin di Kendari. Kami melihat, Presiden Jokowi membawa pesan kuat untuk bersinergi memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian nasional yang terdampak pandemi. Dengan semangat tersebut, kami Kadin dari berbagai daerah siap menyukseskan Munas VIII,” kata Ketua Umum Kadin Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Paul Liyanto, di Kupang, NTT, Rabu (23/6).
Sementara Ketua Umum Kadin Jambi Usman Sulaiman mengungkapkan optimismenya, Munas VIII yang akan dihadiri Presiden Jokowi akan menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan Kadin. “Kami optimistis, Munas VIII Kadin akan berjalan sukses, lancar aman, dan menghasilkan keputusan, memilih Ketua Umum terbaik yang bisa membawa kemajuan bagi Kadin dan bangsa ini,” kata Usman.
Diungkapkan Ketua Dewan Pembina Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia Juan Permata Adoe, pemilihan lokasi Munas di Kendari telah melalui pertimbangan yang sangat matang. Kendari, terang Juan, dinilai sebagai salah satu kota yang berhasil menekan laju persebaran Covid-19.
“Tak ada keraguan atas pelaksanaan Munas VIII di Kendari yang telah dipersiapkan secara matang dengan tetap memegang teguh protokol kesehatan secara ketat,” tutur Juan yang juga Wakil Ketua SC Panitia Munas Kadin ini.
Untuk diketahui, informasi Presiden Jokowi akan membuka Munas VIII Kadin, disampaikan Ketua Penyelenggara Munas Kadin Adisatrya Sulisto di Jakarta, Rabu (23/6) lalu.
“Bapak Presiden dijadwalkan hadir di Kendari, pada 30 Juni 2021. Panitia Penyelenggara Munas telah diundang di Sekretariat Presiden untuk berkoordinasi terkait kedatangan Bapak Presiden, tanggal 30 Juni,” kata Adisatrya Sulisto.
Dengan demikian, lanjut Adisatrya, Munas akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ia pun memastikan, Panitia Penyelenggara terus mempersiapkan pelaksanaan Munas dengan sebaik-baiknya. “Munas masih terus jalan. Tidak ada pembatalan,” katanya.
Di tempat terpisah, Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara Anton Timbang menyatakan, hingga saat ini pihaknya telah menyiapkan segala aspek teknis pelaksanaan Munas dengan mengutamakan protokol kesehatan secara ketat. Anton menyatakan, Kadin telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Kendari. “Kita siapkan ratusan tenaga medis, semua sudah siap,” katanya.
Untuk menyukseskan Munas yang akan dihadiri para pengusaha di Tanah Air itu, Kadin Sulawesi Tenggara telah membentuk kepanitiaan lokal yang berisi 192 orang.
Dijelaskan Anton Timbang, pembukaan Munas VIII Kadin akan dilakukan di area Masjid Al Alam Teluk Kendari, 30 Juni sekitar pukul 16.00.
Di Bumi Anoa, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan meninjau langsung vaksinasi massal dan memberikan pengarahan kepada Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kota/Kabupaten se-Sulawesi Tenggara. (LIA)