Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 18 Mei 2021.
Didampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani, serta Wakil Ketua Umum Kamar Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid, Jokowi
memastikan pelaksaan vaksinasi tersebut berjalan lancar.
Digelar perdana pada hari ini, Vaksinasi Gotong Royong juga dilakukan secara serentak untuk para pekerja dari belasan perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek.
Menurut Arsjad Rasjid, kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan harus diprioritaskan. Karena itu, sebagai dukungan dunia usaha kepada pemerintah dalam upaya mempercepat pemberian vaksin Covid-19, Kadin turut menggelar program Vaksinasi Gotong Royong tersebut.
“Kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Karena itu, Kadin turut mendukung pemerintah untuk mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19,” kata Arsjad Rasjid.
Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi menyebutkan terdapat 19 perusahaan yang telah memulai melaksanakan program Vaksinasi Gotong Royong pada hari ini. Belasan perusahaan tersebut bergerak di sektor manufaktur.
“Hari ini saya mengunjungi PT Unilever Indonesia Tbk yang bersama-sama dengan 18 perusahaan lain telah memulai Vaksinasi Gotong Royong,” kata Jokowi.
Melalui Vaksinasi Gotong Royong ini, lanjut Jokowi, perusahaan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh karyawan. Jokowi pun mengapresiasi sinergi dan kerja sama sektor swasta dengan pemerintah ini.
“Kami harapkan Vaksinasi Gotong Royong ini bisa mempercepat proses vaksinasi yang dilakukan,” ujar Jokowi.
Untuk diketahui, melalui program Vaksinasi Gotong Royong, dunia usaha turut mendukung program vaksinasi nasional untuk membangun herd immunity lebih cepat. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan rasa aman dan keyakinan untuk kembali beraktivitas, serta kembali menggerakkan roda usaha.
Dukungan ini juga sejalan dengan tujuan bersama agar sektor kesehatan dan ekonomi bisa segera pulih dari dampak pandemi. (BUR)