Calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang juga Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid menyatakan agar pemberian vaksinasi Gotong Royong dilakukan berdasarkan sektor usaha prioritas.
Misalnya, sektor usaha yang dianggap memiliki multiplier effect besar terhadap ekonomi, mengingat pasokan tidak mencukup dibanding kebutuhan. “Kita dihadapkan pada kenyataan bahwa permintaan terhadap vaksin jauh melebihi penyediaannya, sehingga prioritasasi tidak terhindari,” kata Arsjad di Jakarta.
Selain sektor-sektor yang memiliki multiplier besar, lanjut Arsjad, pemerintah juga perlu mengdepankan sektor yang sangat tergantung atas mobilitas karyawan.
“Harapannya sektor tersebut bisa menjadi katalis pergerakan roda ekonomi dan pada saat yang sama menunggu tambahan ketersediaan vaksin untuk sektor-sektor lainnya,” kata Arsjad.
Menurut dia, pandemi turut menyebabkan perubahan dalam mobilitas karyawan, yang bisa memengaruhi produktivitas dan aset. Karena itu, vaksinisasi diharapkan menjadi bagian solusi untuk mengembalikkan mobilitas karyawan.
“Tentu saja kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan 5M dengan penuh disiplin,” kata dia.
Dia mengatakan, pengusaha telah mempersiapkan data karyawan seperti nomor kontak hingga kondisi kesehatan terakhir. Sementara perencanaan distribusi dan implementasi vaksinisasi harus disesuaikan dengan protokol Kementerian Kesehatan.
“Kami sudah mulai meniti kerja sama dengan penyedia vaksinator dan perangkat kesehatan pendukungnya,” ujarnya.
Arsjad mengungkapkan, dirinya menyambut baik dan akan menyukseskan vaksinasi Gotong Royong yang digagas Kadin. Program ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mencapai 70 persen herd immunity di masyarakat.
Sejak pandemi kata Arsjad, di perusahaannya, Indika Energy, telah menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama, seperti penyediaan PCR test dan pusat isolasi bagi karyawan yang terpapar Covid-19.
“Sebagai partner pemerintah kami siap mendukung program vaksinisasi ini, terutama pada tahapan distribusi, pelaksanaan dan pendanaan,” kata dia.
Terkait pendanaan vaksinasi Gotong Royong, kata dia, Indika Energy mengusahakan dari sumber dana internal. Disebutkan Arsjad, kesehatan dan keselamatan karyawan adalah hal utama. (VED)
