Dukungan terhadap Arsjad Rasjid untuk memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, terus berdatangan. Menjelang Munas VIII Kadin Indonesia yang direncanakan akan digelar di Bali, awal Juni 2021, dukungan itu turut diberikan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo).
Menurut Ketua Umum Apkrindo Eddy Sutanto, bukan tanpa sebab dukungan tersebut diberikan kepada Arsjad. Dalam pandangan Apkrindo, Arsjad Rasjid yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, memiliki rekam jejak yang baik di dunia usaha.
Keberhasilannya dalam memimpin dan membesarkan Indika Energy, juga mencerminkan Arsjad sebagai sosok yang memiliki pemahaman lengkap atas kondisi industri di lapangan.
“Penting untuk melihat rekam jejak kandidat dalam memimpin perusahaan,” kata Eddy.
Disebutkan Eddy, selama berkiprah di PT Indika Energy, Arsjad mampu menambah aset perusahaan sekitar tujuh kali lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam kurun waktu enam tahun. Arsjad juga dinilai inovatif karena mengarahkan perusahaan melakukan diversifikasi bisnis ke sektor non-batu bara, termasuk ke energi terbarukan.
Pengalaman ini, lanjut Eddy, sangat dibutuhkan oleh Kadin untuk memperjuangkan kepentingan pengusaha, termasuk perekonomian nasional agar bisa bangkit kembali.
Seperti diketahui, menjadi kandidat ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menegaskan tekadnya untuk membangun Kadin yang inklusif dan kolaboratif.
Menurut Arsjad, sebagai organisasi besar yang menaungi pelaku usaha dan industri di Tanah Air, Kadin harus bisa menjadi rumah untuk tumbuh bersama, baik bagi pengusaha skala besar, menengah, kecil hingga mikro.
“Bagi saya Kadin adalah rumah kita bersama. Rumah untuk tumbuh secara inklusif, di mana kita saling merangkul pengusaha skala besar, menengah, kecil dan mikro dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” kata Arsjad. (ANA)