Basa basi adalah bentuk komunikasi yang penting dalam interaksi sosial. Orang Indonesia biasa terbiasa melakukan basa basi untuk membangun dialog dan mencairkan suasana. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa small talk seperti ini termasuk ke dalam skill penting.

Di tempat kerja, ada kalanya kita perlu melakukan ice breaking dengan sedikit basa-basi. Dapat dimulai dari pembahasan ringan tapi tetap sopan, seperti menanyakan kabar, cuaca atau membahas makanan.

Basa basi adalah sebuah strategi yang perlu dibangun bila ingin lebih sukses dan produktif di kantor. Bagaimana caranya? Yuk, ikuti bahasan Arsjad Rasjid membongkar rahasia small talk agar jadi kunci sukses berkarir.

Basa basi adalah komunikasi ringan yang butuh keterampilan

Basa-basi atau small talk adalah interaksi yang membahas hal-hal ringan untuk memecah kebosanan. Berbeda dengan deep talk yang membahas sesuatu dengan kedalaman empati, waktu dan fokus yang tinggi, small talk lebih singkat dan mencairkan suasana.

Pada tahun 2021, seorang associate professor bidang Manajemen SDM di Rutgers School of Management and Labor Relation, Jessica Method, dalam situs Nasdaq menyebutkan bahwa small talk dapat meningkatkan emosi positif, semangat, suasana yang lebih akrab dan membangun perasaan berharga.

Manfaat small talk #1: Mendapat informasi penting dari obrolan ringan

Memanfaatkan waktu luang atau istirahat untuk sedikit berbasa-basi dapat menjadi celah untuk menemukan informasi penting. Baik itu terkait dengan pekerjaan atau hal penting lainnya.

Sebagai contoh, saat sedang makan siang di pantry kita mengobrol tentang project yang sedang dilakukan. Dari sana kita memperoleh insight seperti peluang kolaborasi maupun kendala dari tim lain. Dengan demikian, kita dapat menambah wawasan tentang situasi di lapangan yang mungkin tidak tersampaikan dalam forum formal kantor.

Contoh lainnya yang tidak berhubungan dengan pekerjaan adalah informasi mengenai hobi. Saat membicarakan hobi yang sama, seperti bersepeda maupun melakukan side hustle, kita mendapat pengetahuan atau malah menambah relasi untuk sharing dan beraktivitas dalam hobi tersebut.

Manfaat small talk #2: Sebagai modal untuk leadership

Basa-basi ringan juga dapat menjadi modal maupun pendukung untuk leadership. Dari small talk yang ringan, kita dapat mengasah kemampuan komunikasi, menghadapi berbagai karakteristik orang, serta empati.

Pemimpin yang mampu menerapkan small talk sehat dan seimbang, akan lebih mudah memperoleh respek dari tim. Hal ini karena kemampuannya dalam memahami kondisi anggota tim serta lebih approachable.

Manfaat small talk #3: Lingkungan kerja terasa lebih menyenangkan

Suasana kerja yang terlalu serius dan senyap tanpa interaksi akan lebih cepat mendatangkan kebosanan dan menghambat kreativitas. Di sinilah peran basa-basi diperlukan, karena dapat menjadi ice breaker dan melepaskan tekanan psikologis saat bekerja.

Dengan adanya obrolan kecil, suasana bisa lebih mencari dan membangun atmosfer yang lebih hidup. Sesuai dengan pernyataan Method, cara ini akan meningkatkan mood dan produktivitas di antara rekan kerja.

Basa basi adalah kunci interaksi, ini tipsnya!

Namun, tidak semua orang mampu menerapkan basa-basi yang baik. Agar lawan bicara kita tetap nyaman dengan komunikasi yang dibangun, pastikan beberapa hal ini.

1. Hindari topik negatif atau sensitif

Untuk membuat obrolan ringan tetap nyaman dan bermakna, pilih topik yang netral. Pahami bahasa tubuh, atau ekspresi saat memulai pembicaraan untuk mengidentifikasi kenyamanan lawan bicara.

2. Temukan topik dari ketertarikan yang sama

Topik yang lebih mudah bisa dimulai dari hobi dan minat pada suatu hal. Misalnya sesama penyuka bola, fesyen, kuliner atau wirausaha.

3. Berikan respon yang berkelanjutan untuk menjaga momen interaksi.

Meskipun basa-basi, tunjukkan ketertarikan yang tulus dengan respon yang sesuai. Namun, jaga batasan agar tidak mengganggu produktivitas.

Komunikasi seringkali menjadi kunci keberhasilan hidup dan basa basi adalah salah satu cara yang dapat dicoba. Tidak hanya menghidupkan suasana, tetapi juga menjadi bekal penting melatih kepemimpinan, empati dan menjalin relasi.

BACA JUGA: Bijak Memilih Jokes, Pesan Arsjad Rasjid: Tidak Semua Orang Bisa Menerima

Tingkatkan keterampilan melakukan small talk dengan memahami konsep obrolan yang produktif dan seimbang, sehingga dapat menjaga profesionalisme di tempat kerja.

You may also like

More in News