Setiap makanan khas Indonesia itu punya hak untuk menjadi favorit banyak orang. Rasa yang lezat, dibuat dengan resep yang penuh kehangatan dan selalu mengingatkan akan kampung halaman. Apalagi ketika disantap untuk waktu sahur, berbuka atau kumpul bersama keluarga, seakan menggoda untuk segera pulang ke kampung halaman.
Apa makanan khas Indonesia yang menjadi kesukaan Anda sepanjang Ramadan kemarin? Tak hanya kita, Arsjad Rasjid juga punya menu-menu yang selalu jadi andalannya di bulan puasa ini. Lewat media sosial Instagram-nya, pria yang kini memegang kepemimpinan sebagai Ketua Kadin Indonesia tersebut berbagi cerita tentang aneka masakan khas Indonesia yang sering ia santap sebagai menu berbuka.
Mie Ayam
Makanan khas Indonesia ini merupakan sajian kesukaan dan bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Terbuat dari olahan telur dan tepung yang dibentuk menjadi mie, disajikan dengan kuah hangat dan topping ayam nan sedap, mie ayam tak pernah gagal menjadi comfort food.
Mie ayam merupakan salah satu hidangan dari budaya Tionghoa yang menjadi kesukaan banyak orang. Soal selera, pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk tersebut memilih Bakmie Alok. Nah, siapa yang cita rasanya sama dengan beliau?
Soto Betawi
Meski memiliki ‘predikat’ sebagai menu buatan Suku Betawi, Soto Betawi menjadi salah satu soto yang digemari masyarakat Indonesia, termasuk juga Arsjad Rasjid. Keunikan soto ini adalah kuahnya yang kental karena menggunakan santan sebagai salah satu bahannya.
Bagi sosok yang juga merupakan Ketua Umum Perpani ini, Soto Betawi tanpa santan menjadi hidangan paling disuka untuk berbuka puasa. Kombinasi rempah-rempah dan kaldu dari daging yang gurih dan lembut, terasa sangat nikmat saat dinikmati bersama nasi hangat. Untuk rekomendasi Soto Betawi kesukaan Arsjad Rasjid, ia memilih Soto Betawi H. Husein.
Pempek
Pempek merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging ikan yang telah digiling lembut, kemudian dicampur dengan tepung sagu atau tepung kanji. Bahan-bahan lain yang ‘terlibat’ dalam pembuatan pempek ini adalah bawang putih, telur, garam, dan penyedap rasa. Dengan tekstur yang kenyal, pempek terasa lezat saat dinikmati bersama kuah cuko yang memberi tambahan rasa pedas, asam, dan manis.
Pempek juga menjadi sajian kesukaan Arsjad Rasjid kala berbuka. Ia paling suka dengan hidangan pempek yang digoreng dengan tingkat kematangan yang pas sehingga gurih di luar dan lembut di dalam. Kemudian dinikmati bersama kuah cuko yang cukup pekat. Yummy!
Ragam Kuliner Manado
Sebagai kota yang berada di daerah pantai, tak heran bila banyak masakan Manado yang didominasi oleh menu-menu yang terbuat dari ikan laut. Mulai dari Cakalang Fufu, Ikan Kuah Asam, Sambal Roa, Pampis, Ikan Tude, dan banyak lagi sajian seafood lainnya.
Begitu juga dengan menu-menu pilihan dari Kota Tinutuan yang disukai Arsjad Rasjid. Ia gemar menyantap hidangan sari laut yang diolah khas Manado. Rempah yang melimpah, berikut dengan daging ikan yang segar. Pas sekali dinikmati untuk santap berbuka. Untuk pilihan tempat makannya, yang jadi favorit Arsjad Rasjid adalah Beautika.
Sambal Oncom
… and last but not least, makanan khas Indonesia idola Arsjad Rasjid adalah Sambal Oncom. Kenapa oncom? Nah, fun fact-nya Arsjad Rasjid memiliki darah Sunda yang berasal dari sang ibu. Sajian khas Jawa Barat ini memang jaminan mutu kelezatan yang bisa dinikmati dengan menu apa saja.
Dibuat dengan melibatkan proses fermentasi, oncom menggunakan bahan bungkil kacang tanah atau ampas tahu yang diinokulasi dengan spora kapang oncom merah, yang merupakan spesies kapang yang berkembang biak secara generatif. Dari proses tersebut, terciptalah menu menggugah selera yang disukai Arsjad Rasjid dan kita semua. Bagi Arsjad, Sambal Oncom kegemarannya harus banyak daun kemangi yang menghadirkan aroma wangi serta selalu mengingatkan akan rumah.
BACA JUGA: Tips Beristirahat yang Efektif Menurut Arsjad Rasjid
Lima makanan khas Indonesia di atas merupakan andalan Arsjad Rasjid untuk berbuka puasa di Ramadan kemarin. Apa menu favorit yang wajib ada di meja makan dan setia menemani perjalanan Ramadan Anda?
