Dana pensiun adalah tabungan jangka panjang yang sangat penting untuk menjalani masa tua. Sayangnya, dari sekitar 136 juta pekerja di Indonesia, hanya sekitar 5% yang sudah menyiapkannya. Data ini menunjukkan bahwa banyak orang belum siap secara finansial untuk menghadapi hari tua, bahkan masih bingung atau terlambat mempersiapkan dana pensiun.

Dana pensiun adalah tabungan jangka panjang untuk kebutuhan finansial di hari tua. Agar dapat memberikan kestabilan ekonomi setelah kita tak lagi produktif, berikut ini sejumlah tips menabung dana pensiun dari Arsjad Rasjid agar terhindar dari kekhawatiran finansial di masa tua nanti.

1. Tips penting dana pensiun adalah dengan tentukan target usia pensiun

Hal pertama yang perlu dipikirkan dan dipertimbangkan sebelum menentukan target simpanan yang dibutuhkan adalah menentukan usia pensiun. Ini akan berpengaruh pada banyaknya dana yang dibutuhkan.

Semakin cepat kita mengambil pensiun, makin besar pula dana yang perlu disiapkan. Berikut ini adalah gambaran target usia dan jumlah dana yang dibutuhkan.

Contoh, kita ingin pensiun di usia 55 tahun, dengan perkiraan masa tua hingga 30 tahun ke depan. Maka rumusnya adalah 30 (lamanya masa pensiun) dikali 12 bulan, dikali perkiraan biaya hidup bulanan. Itulah total dana pensiun ideal yang perlu dikumpulkan.

2. Menambah sumber pemasukan

Mengandalkan satu pemasukan sering kali tidak cukup untuk menyiapkan dana pensiun. Coba cari penghasilan tambahan lewat pekerjaan sampingan seperti mencoba bisnis kecil-kecilan, atau mengambil freelance secara online.

Selain itu, kita juga dapat mengalokasikan dana investasi seperti saham maupun reksadana. Cara ini dapat digunakan untuk memperkuat portofolio keuangan dan mempercepat akumulasi simpanan untuk hari tua.

3. Mulai melunasi utang dan cicilan

Agar tidak menjadi beban finansial di masa mendatang, segera lunasi utang dan cicilan. Mulai dari tagihan dan cicilan yang memiliki bunga paling tinggi lebih dulu, kemudian lunasi secara bertahap ke utang atau cicilan lainnya.

Dengan memastikan semua kewajiban utang, kredit dan cicilan, dapat meringankan kewajiban pengeluaran dan lebih fokus untuk memiliki simpanan seperti dana darurat maupun dana pensiun.

4. Konsisten dan disiplin dengan rencana keuangan

Arsjad Rasjid menekankan bagaimana konsistensi dan disiplin dengan rencana keuangan yang sudah dibuat, menjadi langkah penting untuk mencapai dana pensiun yang optimal. Oleh karena itu, mulailah menyusun rencana keuangan jangka panjang yang mencakup simpanan hari tua.

Gunakan rumus 50/30/20 dalam mengelola penghasilan agar dapat mengalokasikan sesuai kebutuhan kita. Berikut ini contoh penerapannya:

  • 50% dialokasikan untuk kebutuhan pokok dan hidup, seperti makan, tagihan/cicilan dan transportasi
  • 30% untuk kebutuhan sekunder, misalnya hiburan, hobi, upgrade gadget, silaturahmi dan lain sebagainya.
  • 20% dialokasikan untuk tujuan finansial, di antaranya sebagai berikut
  • 10% untuk membayar cicilan atau utang
  • 5% untuk alokasi dana darurat yang berguna untuk kebutuhan yang tidak terduga.
  • 5% dialokasikan ke investasi dan dana pensiun sebagai persiapan masa depan dan hari tua.

Dengan konsistensi dan kedisiplinan, dana pensiun dan simpanan penting lainnya akan dapat terkumpul meski secara bertahap. Progres ini jauh lebih baik daripada tidak ada persiapan sama sekali.

5. Miliki asuransi kesehatan dan jiwa

Di samping mengalokasikan sendiri, kita juga perlu memiliki asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Fasilitas ini dapat menjadi backup saat sakit atau kebutuhan medis lainnya tanpa perlu mengambil dari tabungan pensiun.

Di samping itu, asuransi juga memberikan jaminan pada keluarga, jika terjadi sesuatu pada diri kita. Pastikan platform asuransi yang dipilih memiliki manfaat dan perlindungan yang optimal serta premi yang sesuai dengan kemampuan kita.

BACA JUGA: Pensiun Adalah Masa Tenang: Tips Menyusun Rencana Keuangan Hari Tua

Dana pensiun merupakan simpanan jangka panjang yang dapat kita rasakan hasilnya saat sudah menua nanti. Jangan menunda untuk menyiapkannya, karena semakin dini memulainya, semakin ringan juga langkah kita menuju hari tua nanti.

You may also like

More in News