Memilih outfit kantor pria sebenarnya cukup sederhana, seperti memadukan kemeja dengan celana panjang, misalnya celana chinos. Namun, Arsjad Rasjid menekankan pentingnya berpakaian layak (well-dressed) yang sesuai dengan konteks aktivitas.
Pilihan pakaian ke kantor dapat berdampak pada rasa percaya diri. Selain itu, pemilihan outfit yang tepat juga dapat memberikan kesan profesional dan meningkatkan kredibilitas di lingkungan kerja.
Berikut ini beberapa tips outfit kantor pria ala Arsjad Rasjid yang mudah diterapkan, tetapi dapat mendongkrak kesan profesional kita saat bekerja.
Daftar Isi
1. Outfit untuk interview: Berikan kesan pertama yang profesional
2. Outfit kerja sehari-hari: Pilih kemeja dan celana
3. Outfit untuk acara formal kantor: Sesuaikan dengan jenis acara
Tampil stylish tidak harus mahal: Fokus pada kualitas dan kesesuaian
1. Outfit untuk interview: Berikan kesan pertama yang profesional
Bila event yang akan kita hadiri adalah interview atau wawancara kerja, gunakan pakaian yang memberikan kesan profesional tetapi tidak overdressed. Arsjad Rasjid menyarankan pilihan yang aman seperti kemeja dan blazer.
Blazer bisa memberikan aksen semi-formal yang rapi, sementara kemeja menjaga kesan sopan dan sesuai untuk lingkungan kerja
Pilih outfit yang bersih, rapi dan nyaman. Hindari motif atau warna yang mencolok atau penggunaan aksesori yang tidak perlu. Beberapa nuansa warna netral yang dapat dipilih antara lain abu-abu, hitam atau biru navy.
2. Outfit kerja sehari-hari: Pilih kemeja dan celana
Untuk hari kerja, pilihlah kemeja yang dipadukan dengan celana panjang dari bahan katun atau chinos. Kombinasi ini tidak hanya terlihat rapi, tetapi juga nyaman untuk aktivitas seharian. Tambahkan ikat pinggang yang senada dengan sepatu untuk tampilan yang serasi.
Perhatikan kenyamanan bahan sesuai dengan aktivitas kerja yang dilakukan. Misalnya pilihan katun atau linen bila kita bekerja di ruangan ber-AC.
Bahan tersebut juga cocok digunakan untuk mereka yang bekerja di lapangan, sebab tergolong ringan dan tahan lama. Sedangkan untuk kombinasi ketahanan bahan dan kenyamanan, bisa menggunakan perpaduan bahan katun-polyester yang tahan kelembaban dan cepat kering.
3.Outfit untuk acara formal kantor: Sesuaikan dengan jenis acara
Pilihan outfit kantor juga perlu diperhatikan saat mengikuti event perusahaan. Pahami jenis dan konteks acara yang akan dihadiri.
Bila acara bersifat formal, tetapi tidak terlalu kaku, Arsjad Rasjid seringkali mengandalkan batik sebagai outfit-nya. Batik memiliki karakter yang elegan sekaligus profesional. terutama pada event yang mengandung unsur budaya atau dihadiri kolega lokal.
Sedangkan untuk event yang lebih serius dan melibatkan tamu penting, seperti konferensi, Arsjad lebih merekomendasikan setelan jas dengan ukuran yang sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh.
Jenis outfit ini dapat memberikan kesan yang eksklusif, profesional dan formal. Pastikan ukurannya fit dengan kita, agar tidak mengganggu pergerakan saat berada di dalam event. Seperti ketika akan berjabat tangan, maupun berkeliling selama acara berlangsung.
Tampil stylish tidak harus mahal: Fokus pada kualitas dan kesesuaian
Bicara tentang outfit, mungkin sering dikaitkan dengan fesyen yang stylish dan mahal. Namun, kunci utamanya bukan pada harga, tetapi pada pemilihan outfit yang layak dan sesuai dengan konteks aktivitas kita.
Kelayakan pakaian cukup dengan memilih pakaian yang bersih dan rapi, serta bahan yang nyaman. Kualitas bahan juga dapat memberikan kesan profesional walaupun pakaian yang kita beli harganya tidak terlalu mahal.
Investasikan sebagian penghasilan kita pada beberapa jenis outfit dasar seperti kemeja dengan warna netral, blazer, atau sepatu kulit yang versatile untuk occasion di lingkungan kerja. Lakukan mix and match sehingga mendapatkan kesan yang berbeda, tanpa harus selalu membeli pakaian baru.
BACA JUGA: 10 Inspirasi Motif Batik Favorit Arsjad Rasjid
Outfit kantor pria memang identik dengan pilihan sederhana seperti kemeja dan celana. Namun, dengan lebih memahami konteks aktivitas yang dilakukan, kita dapat menyesuaikan outfit sehingga tetap menjaga kesan profesional dan kredibilitas. Semua itu, tidak harus dicapai dengan membeli pakaian mahal, tetapi bisa dengan berinvestasi pada item fesyen dasar dan melakukan mix and match untuk mendapatkan penampilan yang proper.