Indonesia sedang ramai di mata dunia karena getol menggelar hajatan kelas dunia. Salah satunya adalah konser Coldplay yang sukses dihelat Rabu malam, 15 November 2023 lalu di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Di setiap kehadirannya, band asal Inggris tersebut merupakan satu dari sedikit musisi yang selalu ditunggu oleh penggemarnya. Lagu-lagu yang menggugah serta mewakili perasaan menjadi alasan bagi siapapun untuk rela berebut tiket dengan jutaan fans lainnya demi bisa hadir langsung dan menikmati konser Coldplay.
Dari hingar bingar kegembiraan tersebut, Arsjad Rasjid mencoba merangkum inspirasi dari apa yang telah diberikan oleh Coldplay bagi penggemarnya di Indonesia. Melalui video Instagram terbarunya, Arsjad menjelaskan bahwa band yang dinahkodai oleh Chris Martin, sang vokalis ini merupakan role model bagi banyak hal.
Konser Coldplay melahirkan banyak inspirasi bagi masyarakat
Di awal diskusinya, Arsjad mengatakan bahwa kesabaran fans Coldplay Indonesia akhirnya terbayar. 25 tahun menanti, band pelantun lagu Fix You ini akhirnya menyempatkan diri untuk bertemu langsung dan bernyanyi bareng penggemarnya di Jakarta.
“It feels sureal, ya?” tutur Arsjad, mencoba menggambarkan perasaan mereka yang sukses nonton langsung konser Coldplay.
Bicara tentang role model, Arsjad berpendapat bahwa Coldplay tidak hanya datang untuk konser. Lebih lagi, band yang digawangi oleh Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman serta Will Champion ini juga membawa perubahan lewat inspirasi dan aksi.
“Coldplay punya komitmen kemanusiaan dan keberlanjutan yang begitu besar,” imbuh Arsjad.
Dari konser ramah lingkungan hingga kapal pembersih sampah
View this post on Instagram
Beberapa contoh aksi inspiratif Coldplay yang dimaksud oleh Arsjad Rasjid adalah tema konser yang mengedepankan ramah lingkungan dengan peringatan untuk tidak membawa plastik ke dalam konser mereka, reboisasi hutan, hingga dukungan nyata mereka terhadap permasalahan sampah Indonesia.
Dukungan tersebut bernama Neon Moon II. Sebuah kapal pembersih sampah yang bakal membuat Sungai Cisadane makin bebas polusi dan limbah. Dikutip dari detik.com, harga kapal berjenis Interceptor ini sangat fantastis, yaitu hampir mencapai Rp12 miliar.
Kapal buatan The Ocean Cleanup tersebut memiliki panjang 24 meter dan mampu menyedot sampah dari ‘mulut’ kapal dengan total kapasitas 50 sampai 100 ton sampah per hari. Lebih canggihnya lagi, kapal ini dijalankan dengan energi baru terbarukan menggunakan baterai lithium-ion dan mampu beroperasi tanpa awak hingga sepanjang hari.
Seperti perusahaan besar dengan program-program bantuan mereka, Coldplay juga memberikan penghargaan kepada penggemar lewat berbagai sumbangan yang mengedepankan keberlanjutan.
“Coldplay memberi standar baru bagi sektor entertainment dengan mengeluarkan sustainability report bulan Juni lalu, sesuai dengan prinsip-prinsip ESG ataupun Environmental Social Governance,” terang Arsjad.
Jangan ditiru! Nila setitik di balik kemeriahan konser Coldplay
Meski banyak kebaikan yang dibawa dan dicontohkan, Arsjad merasa kecewa bahwa konser Coldplay di Indonesia ternodai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kemarin viral adanya scam tiket hingga miliaran Rupiah. Sedih dan sangat disayangkan. Semoga korban bisa memperjuangkan hak-haknya,” tutur Ketua Umum PB Perpani tersebut.
Lebih lanjut Arsjad berpesan bahwa setiap usaha yang tidak jujur tidak akan membawa kesuksesan dan justru menggiring kita kepada kehancuran. Sebuah pesan yang patut dicatat, dari seorang pebisnis berpengalaman untuk generasi muda calon pengusaha besar masa depan.
“Nama baik akan hancur. Orang nggak akan mau percaya sama kita. Penting bagi kita untuk menjunjung tinggi ETIKA,” ungkapnya.
BACA JUGA: Cara Mencari Ide untuk Mendirikan Green Business
Menutup inspirasinya tentang inspirasi dari konser Coldplay, Arsjad menekankan bahwa etika bisnis, kejujuran, dan transparansi dalam berusaha akan membawa Anda ke gerbang kesuksesan.
View this post on Instagram