Menemukan rekomendasi jurusan kuliah yang sesuai dengan passion, tetapi ternyata tidak mendapat persetujuan dari orang tua, tentu dapat menjadi kebimbangan tersendiri.

Memilih jurusan kuliah adalah keputusan penting yang akan menentukan masa depan anak. Namun, pada dasarnya orang tua juga selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Arsjad Rasjid memahami kedua perspektif ini. Oleh karena itu, alumni Pepperdine University ini juga ingin berbagi tips ketika rekomendasi jurusan kuliah kita terhalang restu. Simak beberapa langkah meyakinkan orang tua tentang pilihan jurusan kita di bawah ini.

Rekomendasi jurusan kuliah ditentang orang tua? Tunjukkan keyakinan dan passion

Arsjad Rasjid mengingatkan pentingnya memastikan bahwa kita yakin dan punya passion dalam suatu hal, sebelum kita mau memperjuangkannya. Begitupula dalam memilih jurusan kuliah, bukan sekedar ikut-ikutan teman atau tren saja.

Pastikan jurusan yang dipilih benar-benar sesuai dengan minat dan bakat kita, bukan sekadar ikut-ikutan tren atau teman. Luangkan waktu untuk merenung, seberapa besar ketertarikan kita pada bidang tersebut dan apakah kita siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama studi.

Salah satu cara menganalisa minat dan bakat antara lain bisa dengan berkonsultasi dengan guru BK atau melakukan tes bakat. Meninjau seberapa yakin dan seberapa kuat passion pada jurusan ini, memastikan agar kita tidak mengambil keputusan yang keliru dapat berdampak hingga ke masa depan.

Lakukan komunikasi efektif dengan orang tua

Tetap libatkan orang tua dengan mengajak berdiskusi secara terbuka. Dalam kesempatan tersebut, jelaskan alasan yang menjadi dasar pilihan jurusan kita.

Paparkan poin-poin seperti:

  • Potensi peluang karier di masa depan.
  • Relevansi jurusan dengan perkembangan industri.
  • Bagaimana jurusan ini sejalan dengan visi, misi, serta bakat yang kita miliki.

Komunikasi yang baik menunjukkan keseriusan dan kematangan kita dalam mengambil keputusan. Selain itu, ini juga memberi kesempatan bagi orang tua untuk memahami sudut pandang kita dengan lebih baik.

Tunjukkan komitmen dan persiapan yang matang

Langkah berikutnya adalah menunjukkan komitmen nyata terhadap jurusan yang diinginkan. Misalnya:

  • Aktif belajar untuk mempersiapkan ujian masuk jurusan tersebut.
  • Mengikuti kursus, pelatihan, atau kegiatan yang relevan.
  • Mencari informasi lengkap tentang jurusan, kampus, dan peluang karier.

Hal ini dapat membantu kita meyakinkan orang tua bahwa kita serius dan memiliki tekad untuk mewujudkan studi di jurusan yang kita inginkan. Dengan ketekunan dan persiapan, menunjukkan bahwa keputusan kita tidak dibuat secara sembarangan.

Bertanggung jawab dengan jurusan kuliah yang dipilih

Jika akhirnya orang tua menyetujui pilihan kita, langkah selanjutnya adalah menjalani studi dengan penuh tanggung jawab.

Buktikan bahwa keputusan ini tidak sia-sia dengan cara:

  • Belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh.
  • Memanfaatkan waktu kuliah untuk mengembangkan diri, baik akademis maupun non-akademis.
  • Menghadapi setiap tantangan dengan sikap positif dan terbuka.

Dengan demikian, kita bisa mencapai hasil yang maksimal dan membanggakan baik bagi diri sendiri maupun orang tua.

BACA JUGA: 4 Cara Memilih Jurusan Kuliah, Pahami Agar Tidak Salah Langkah

Berada di antara banyaknya rekomendasi jurusan kuliah dan ekspektasi dari berbagai pihak, khususnya orang tua, hal yang terpenting adalah memiliki keyakinan terhadap diri sendiri. Apapun keputusan yang diambil, lakukan dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan agar dapat memberikan hasil yang maksimal di masa depan.

You may also like

More in News