Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid, tampil kalem di hadapan para perwakilan asosiasi pengusaha nasional yang berkumpul di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (9/4) pekan lalu. Dengan telaten ia pun mendengarkan aspirasi serta harapan yang disampaikan para koleganya tersebut.
Setelah mendengarkan secara saksama, Arsjad pun menjawab sejumlah pertanyaan yang disampaikan kepadanya tersebut.
Berdialog secara terbuka bersama berbagai kalangan pelaku usaha yang tergabung di dalam Kadin memang menjadi cara Arsjad untuk menyerap aspirasi. Melalui langkah ini pula, Arsjad sekaligus merumuskan visinya sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.
Dari dialog inilah, Presiden Direktur Indika Energy Tbk itu mendengar langsung problem yang dialami pelaku usaha dan asosiasi industri di Tanah Air.
Terlebih lagi, saat ini berbagai sektor industri, termasuk para pekerjanya, turut terdampak pandemi Covid-19.
Arsjad Rasjid menegaskan, ke depan, Kadin harus bisa lebih aktif membantu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha nasional.
Untuk menghadapi permasalahan yang terjadi, menurut Arsjad, dibutuhkan kolaborasi yang kuat, khususnya dengan asosiasi yang terkait di bidangnya.
“Ini memerlukan kolaborasi dengan asosiasi yang terkait langsung menghadapai permasalahan industri sehari-hari,” tuturnya.
Tak hanya berdialog dengan para pelaku usaha dan industri, Arsjad juga luwes mengomunikasikan kepentingan mereka kepada pemerintah.
Dalam dialog itu, misalnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Bahlil Lahadalia, turut hadir di tengah para pelaku usaha. Mereka turut menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku industri.
Arsjad juga tak segan turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi Kadin di berbagai daerah. (BUR)