Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid menyampaikan dukungannya untuk mengoptimalkan potensi ekonomi Sulawesi Utara (Sulut). Ke depan, Kadin Indonesia juga siap meningkatkan sinergi bersama Kadin Sulawesi Utara untuk memajukan provinsi berjuluk Bumi Nyiur Melambai ini.
Menurut Arsjad, memiliki kekayaan alam melimpah, potensi komoditas unggulan Sulawesi Utara seperti perikanan, pertanian, hingga industri masih terbuka lebar untuk ditingkatkan.
“Sulut memiliki sektor-sektor unggulan, mulai dari sumber daya alam yang berkelanjutan, hingga sektor energi terbarukan,” kata Arsjad Rasjid di Manado, akhir pekan lalu.
Agar sektor-sektor tersebut dapat teroptimalkan, ungkap Arsjad, maka juga harus diikuti dengan mempercepat implementasi Industri Digital 4.0, mendorong usaha berorientasi ekspor, penetrasi pasar baru, serta mengakselerasi pemanfaatan infrastruktur yang telah dikembangkan di Sulawesi Utara.
“Ditopang dengan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Bitung dan Likupang, Sulut bisa berkembang semakin
maju dan unggul,” terangnya.
Untuk mempercepat pengembangan Sulut, ada dua hal krusial yang menurut Arsjad bisa dilakukan. Pertama, mempromosikan komoditas-komoditas dari Sulut agar lebih diketahui oleh pasar mancanegara. Kedua, mengimplementasikan digitalitalisasi dalam rantai nilai dari komoditas-komoditas yang ada agar lebih baik lagi produknya dan lebih efisien produksinya.
Untuk mengoptimalkan potensi ekspor, disebutkan Arsjad, bisa diiringi dengan menarik lebih banyak lagi investasi. “Kita bisa memperkuat investasi yang bersifat hilir, sehingga memberikan nilai tambah besar agar perekonomian daerah dan nasional dapat terbantu secara optimal,” ujarnya.
Sementara terkait dengan pengembangan potensi wisata Likupang yang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas, Arsjad mengingatkan agar potensi dan SDM setempat bisa terserap secara maksimal.
“Kita bersama dapat membangun Warung Inovasi yang akan memperbanyak pengusaha baru, serta melakukan pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi SDM setempat. Ke depan saya ingin bekerja sama untuk mengembangkan pelatihan-pelatihan tersebut,” katanya.
Sementara Ketua Kadin Sulawesi Utara Rio Dondokambey mengatakan, melalui dukungan pemerintah serta sinergi Kadin Indonesia dan Kadin daerah, ia optimistis akan semakin memperkuat industri dan perekonomian di wilayahnya.
Disebutkan Rio, sebagai provinsi yang memiliki dua Kawasan Ekonomi Khusus di Bitung dan Likupang serta Kawasan Industri Mongondow, Sulut bisa makin memperkuat ekonominya mulai dari perdagangan, industri hingga pariwisata.
Menjadi calon ketua umum Kadin periode 2021-2026, Arsjad Rasjid berkomitmen akan mendorong percepatan pengembangan potensi di berbagai daerah di Indonesia. Melalui
semangat untuk mewujudkan Kadin sebagai rumah semua pengusaha, Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ini, yakin kemajuan bersama akan bisa diraih.
“Melalui sinergi dan kolaborasi antar pengusaha, juga antar pengusaha dan pemerintah, kita dapat mendorong kemudahan pengajuan izin usaha dan akses pendanaan, serta mengakselerasi implementasi Undang-Undang Cipta Kerja untuk mengembangkan investasi di daerah,” ungkapnya. (LIA)
