Para pelaku usaha UMKM berpeluang besar untuk berkembang bila mampu adaptif dan memanfaatkan teknologi dengan tepat.
Munculnya berbagai platform media sosial telah mengubah sistem promosi dan jual beli agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan efisien. Namun, untuk bisa memaksimalkan target tersebut, diperlukan langkah dan strategi yang matang.
Nah, bagi para owner usaha UMKM yang sedang berkembang, bila ingin pertumbuhan bisnisnya melejit beberapa tahun ke depan, yuk simak beberapa tips strategis di bawah ini.
Daftar Isi
Usaha UMKM perlu menetapkan target dan goals
Manfaatkan pertumbuhan e-commerce
Optimalkan media sosial
Mengadopsi teknologi dalam proses usaha dan penjualan
Program loyalitas pelanggan
Usaha UMKM perlu menetapkan target dan goals
Perencanaan bisnis menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan UMKM. Oleh karena itu, tetapkan target penjualan yang terukur dan achievable sehingga memastikan bahwa usaha kita tetap berkembang.
Cara untuk menentukan target usaha dapat menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic dan Time-bound). Dengan demikian, bisnis yang dijalankan dapat lebih terarah dan mengalami pertumbuhan.
Manfaatkan pertumbuhan e-commerce
ECDB sempat memproyeksikan bahwa Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan e-commerce tiga kali lipat dari rata-rata pertumbuhan global (10,4%), yaitu sebesar 30,5%. Hal ini juga ditunjang dengan banyaknya brand yang berkembang, termasuk brand lokal.
Di samping itu, sejak pandemi Covid-19, telah mengubah gaya hidup masyarakat, salah satunya kenyamanan dalam berbelanja online. Oleh karena itu, UMKM perlu mengoptimalkan platform e-commerce ini agar dapat meningkatkan penjualan dan menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Optimalkan media sosial
Studi menemukan bagaimana konsumen era digital kini lebih memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi pada review organik atau influencer di media sosial daripada iklan. Apalagi dengan meningkatnya aktivitas konsumen di media sosial, menjadi peluang para brand dan pemilik usaha untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan bisnis mereka.
Ini merupakan peluang yang baik bagi UMKM yang ingin mempromosikan produk dan usaha mereka dengan cara yang lebih efektif. Bekerja sama dengan digital marketer, affiliate atau konten kreator seperti yang saat ini banyak digunakan juga dapat membantu menargetkan penjualan pada konsumen secara efektif.
Namun, pertimbangkan di platform mana yang paling sesuai dan dapat memberikan hasil optimal. Hal ini bisa diketahui lewat mempelajari target konsumen, seperti usia, gender serta demografi lainnya.
Mengadopsi teknologi dalam proses usaha dan penjualan
Beralih dari cara konvensional ke digital juga menjadi salah satu tantangan yang dihadapi UMKM. Namun dengan mengadopsi beberapa teknologi secara bertahap ke dalam operasional usaha dan penjualan, dapat meningkatkan performa bisnis kita.
Beberapa contoh teknologi yang dapat dipertimbangkan antara lain memanfaatkan software untuk pembukuan baik itu inventaris, produk dan keuangan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan fitur chatbot untuk layanan pelanggan, sehingga membangun hubungan layanan customer yang dapat meningkatkan pengalaman pembelian.
Variasi metode pembayaran masa kini baik itu cashless atau cardless dengan memanfaatkan QR code juga bisa meningkatkan efisiensi proses jual beli pada konsumen masa kini.
Program loyalitas pelanggan
Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat melacak preferensi pelanggan atau membuat program loyalitas dengan sistem membership. Cara ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menawarkan pengalaman pembelian yang lebih personal.
Sebagai contoh, free gift atau produk pada pembelian kelima atau diskon spesial pada hari ulang tahun dan hari khusus. Strategi ini dapat meningkatkan minat beli konsumen sehingga otomatis mempercepat tercapainya target penjualan.
BACA JUGA: 5 Kesalahan Pengusaha UMKM Pemula saat Jalankan Bisnis dan Antisipasinya
Dengan menerapkan sejumlah strategi di atas, UMKM dapat lebih tangguh, adaptif dan berkembang di era digital yang berubah dinamis. Selalu aware dengan tren maupun perubahan yang terjadi, dan manfaatkan hal tersebut sebagai peluang yang dapat mengembangkan usaha kita.