Calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid berkomitmen untuk menciptakan Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif.
Inklusif dengan merangkul setiap pelaku usaha dan kolaboratif sebagai tempat bekerja sama untuk membantu sektor kesehatan dan pemulihan perekonomian nasional.
“Kadin adalah rumah kita bersama. Rumah kita untuk tumbuh secara progresif dan inklusif, dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian nasional,” tegas Arsjad.
Arsjad yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional mengungkapkan, prioritas Kadin saat ini adalah pemulihan sektor kesehatan untuk membangkitkan perekonomian nasional dengan mendorong sektor-sektor potensial di daerah, mengakselerasi penggunaan teknologi digital, dan mendorong investasi di industri berkelanjutan yang ramah lingkungan.
“Kadin baru yang progresif dan inklusif adalah kita maju bersama dengan mengakselerasi program kesehatan, termasuk distribusi vaksin Covid-19. Maju bersama dengan mendorong implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai sentra pertumbuhan baru. Mengakselerasi ekosistem berbasiskan data, teknologi digital, mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, mendirikan innovation hub untuk berbagi ilmu, dan melakukan pelatihan vokasi,” paparnya.
Menurut dia, tanpa peran swasta ekonomi akan rentan dan rapuh.
Oleh karena itu ia ingin Kadin, sebagai mitra strategis pemerintah, terus mendorong inovasi dan kerja sama antara pemerintah dengan swasta untuk membantu meredam pandemi Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya.
“Kadin harus memperkuat infrastruktur kesehatan nasional, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan deregulasi sektor kesehatan. Terus terang, pelaku-pelaku industri di daerah masih menghadapi kendala dalam mengembangkan industri akibat pandemi, perizinan, dan implementasi regulasi. Kadin harus menjadi pusat solusi,” ucap Arsjad. (VED)