Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Nasional Arsjad Rasjid, mengajak segenap komponen bangsa untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Disebutkan Arsjad, dengan mengusung falsafah dan semangat Pancasila, maka akan semakin menguatkan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk.
“Berbeda suku, agama, ras, juga bahasa bukan alasan bagi kita untuk terpecah belah. Justru perbedaan ini yang membuat Indonesia kaya,” ujar Arsjad melalui keterangan yang disampaikan pada momentum Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021.
Semangat Bhinneka Tunggal Ika, lanjut Arsjad, tak hanya meneguhkan rasa cinta terhadap Tanah Air tapi juga menguatkan Indonesia sebagai bangsa yang besar.
“Mari kita tanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, serta wujudkan dalam tindakan sehari-hari. Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila,” ujar Arsjad.
Pancasila lahir dari pidato Soekarno sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Pidato tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan Ketua Sidang BPUPKI dr KRT Radjiman Wedyodiningrat mengenai apa dasar negara yang akan digunakan Indonesia setelah merdeka kelak.
Pancasila kemudian dibahas oleh Panitia Sembilan, yang akhirnya merumuskan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945. Dalam perkembangannya, Pancasila mencapai rumusan final pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).