News

Alasan Kenapa Arsjad Rasjid Maju Menjadi Ketua Persatuan Panahan Indonesia

panahan indonesia di bawah arsjad rasjid

Dunia panahan Indonesia menaruh harapan besar di pundak Arsjad Rasjid. Melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-20 Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI), Arsjad terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PERPANI untuk periode 2023-2027.

Pria yang juga menjadi Presiden Direktur dari perusahaan energi batu bara terbesar Indonesia, PT Indika Energy Tbk, tersebut berhasil meraih 18 suara, mengungguli calon lain Agus Joko Pramono lewat pemungutan suara bulat oleh perwakilan 33 Provinsi, di Jakarta, pada bulan Desember lalu.

“Banyak yang tanya kenapa, kenapa saya memutuskan untuk maju sebagai Ketua Umum PERPANI,” ujar Arsjad Rasjid, mengawali sharing di media sosial miliknya.

Tentu menjadi pertanyaan banyak orang. Mengapa sosok yang handal dalam kepemimpinan dengan banyak kesibukan ini justru merelakan waktunya untuk mengurusi Persatuan Panahan Indonesia?

Lewat akun Instagram-nya Arsjad Rasjid menjelaskan perihal pilihannya untuk menjadi Ketua Umum PB PERPANI.

Olahraga panahan adalah sunnah Rasulullah dan budaya Indonesia

Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa ada dua alasan mengapa dirinya memilih untuk membidani panahan Indonesia. Yang pertama, karena olahraga ini merupakan sunnah Rasulullah. Sebagai seorang muslim, Arsjad merasa perlu untuk berperan aktif dengan melestarikan dan menjaganya.

Selain itu, pria yang juga merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini menegaskan bahwa panahan merupakan budaya Indonesia. Oleh karena itu Perpani juga akan mendorong cabang olahraga panahan Barebow dan Jemparingan agar bisa diadakan di ajang perlombaan nasional.

Bagi yang belum tahu, Jemparingan adalah identitas perpanahan nasional yang berasal dari Yogyakarta dan merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang perlu dilestarikan. Nantinya jika Jemparingan dipentaskan di ajang nasional, maka budaya ini akan tetap lestari dan tidak dimakan waktu.

Kemudian untuk Barebow sendiri harapannya bisa dipertandingkan di SEA GAMES 2025. Sejalan dengan hal tersebut, maka kita perlu untuk mempersiapkan para atlet yang akan bertanding mulai dari sekarang.

Potensi besar panahan Indonesia

Terbiasa menjalankan bisnis dan membedah pertumbuhan usaha sepertinya memberi salah satu pengaruh kepada Arsjad Rasjid dalam melihat potensi. Ia merasa yakin bahwa olahraga panahan Indonesia memiliki potensi besar yang bila dimaksimalkan dengan baik akan memberi manfaat besar bagi negara.

“Kita lihat Indonesia sudah mendapatkan medali berkali-kali di SEA Games dan pernah juga di ASIAN Games. Ini menunjukkan bahwa (panahan) Indonesia sudah memiliki potensi yang luar biasa,” kata Arsjad Rasjid.

Hanya saja, menurut Arsjad, potensi olahraga panahan Indonesia masih belum puncaknya sehingga harus ditingkatkan lagi.

Target medali di Olimpiade

Seperti orang lain, Arsjad Rasjid pun juga memiliki impian. Sebagai Ketua Umum PB PERPANI, ia punya keinginan agar para atlet bisa mempersembahkan yang terbaik di pesta olahraga bangsa-bangsa sedunia, yaitu Olimpiade.

Panahan Indonesia pernah mengharumkan nama negara dengan persembahan medali pertama kali di Olimpiade Seoul 1988. Kala itu, tiga atlet panahan putri yang dijuluki Srikandi Indonesia, yaitu Lilis Handayani, Kusuma Wardhani, dan Nurfitriyana merengkuh medali perak. Satu prestasi membanggakan mengingat Indonesia belum pernah meraih apa pun sejak Olimpiade Helsinki 1952.

Kemenangan ini memberi inspirasi bagi Arsjad Rasjid untuk memimpin PERPANI, mencetak atlet terbaik, demi kembali mengulang sejarah manis yang ditorehkan oleh para Srikandi Indonesia.

Memiliki ikatan batin dengan panahan Indonesia

Mencetak atlet berprestasi untuk meraih medali di Olimpiade bukan menjadi alasan satu-satunya bagi Arsjad Rasjid untuk menjadi Ketua Umum PB PERPANI. Ia menjelaskan bahwa dirinya memiliki keakraban dengan induk organisasi olahraga panahan Indonesia.

“Tahun 2018 lalu, Indika Energy mendukung Tim Nasional Panahan Indonesia dengan menjadi sponsor dalam gelaran ASIAN Games,” ungkap Arsjad.

Kerja sama tersebut tampaknya menimbulkan ikatan batin antara Arsjad dan PERPANI. Ia merasa perlu berbuat lebih untuk panahan Indonesia. Tak hanya menjadi sponsor, namun terjun langsung untuk mengangkat prestasi olahraga ini.

BACA JUGA: Arsjad Rasjid: Dari Bisnis Batu Bara Menuju Energi Hijau

Itulah beberapa alasan mengapa Arsjad Rasjid memilih untuk menjadi Ketua Umum PB PERPANI. Mari doakan agar di bawah bimbingannya, olahraga ini bisa berbicara banyak dan mengharumkan nama bangsa di pentas-pentas panahan dunia.

You may also like

More in News