Bergabung dengan UKM kampus adalah salah satu cara yang dapat memperkaya pengalaman selama kuliah.

Namun untuk bisa mendapatkan pengalaman berharga sesuai minat dan bakat, perlu memperhatikan beberapa hal untuk bergabung dengan UKM yang tepat. Selain itu, pertimbangan ini juga akan menentukan keseimbangan produktivitas kita di bidang akademik dan UKM agar tetap berjalan secara harmonis.

Arsjad Rasjid punya pesan penting bagi mahasiswa yang ingin bergabung UKM kampus atau ekstrakurikuler penunjang, agar dapat menjadi kegiatan positif yang memberi nilai lebih di samping jurusan studi yang kita jalani di kampus.

1. Pilih kegiatan UKM kampus yang sesuai minat dan bakat

Langkah pertama adalah memilih UKM yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Jika kamu punya minat di bidang olahraga, pilihlah UKM yang terkait dengan minat tersebut, seperti basket, futsal, atau bulutangkis. Begitu juga jika kamu tertarik di bidang seni, kamu bisa memilih UKM teater, musik, atau tari.

Menyalurkan minat dan bakatmu melalui UKM tidak hanya membuatmu lebih nyaman dalam beraktivitas, tetapi juga membantu mengasah kemampuan hingga berprestasi.

2. Tentukan tujuan pribadi atau akademis

Selain memilih UKM yang sesuai dengan minat, penting juga untuk menentukan tujuanmu bergabung dengan UKM. Apakah kamu ingin meningkatkan soft skill seperti public speaking, kepemimpinan, atau manajemen tim? Atau mungkin ingin mencari pengalaman organisasi yang berguna untuk karier masa depan?

Menemukan tujuan ber-UKM dapat membantu kita untuk fokus dan konsisten dalam melakukan aktivitas di organisasi.

3. Perhatikan jadwal agar tidak mengganggu studi

Bergabung dengan UKM juga dapat melatih kita mengorganisir waktu dan prioritas. Pastikan bahwa kegiatan UKM yang kamu pilih tidak mengganggu jadwal kuliah dan tugas akademis.

Selain itu, ambil kegiatan berorganisasi secukupnya, atur stamina dan cukup istirahat. Hindari terlalu banyak aktivitas yang dapat membuat kita kewalahan dan malah membuat jadwal kuliah berantakan.

4. Pilih UKM yang Menantang untuk Pengembangan Diri

Bagi yang suka tantangan atau merasa perlu mengembangkan diri, tidak ada salahnya mencari kegiatan UKM di luar zona nyaman. Misalnya pecinta alam yang melatih ketahanan fisik, atau teater dan broadcast yang dapat melatih kepercayaan diri.

Aktivitas yang menantang dapat membantu kita menemukan potensi baru dan memberikan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan. Seperti mampu bekerja di bawah tekanan, teamwork, serta keterampilan manajemen atau survival lainnya.

5. Terlibat secara aktif dan konsisten

Mengikuti kegiatan di UKM secara aktif dan konsisten dapat membuka banyak peluang bagi kita. Selain menambah koneksi, juga menambah pengalaman untuk berkontribusi pada peran penting seperti panitia atau koordinator acara, bahkan mengikuti ajang perlombaan dan meraih prestasi yang membanggakan.

Dengan berpartisipasi secara aktif, membantu kita untuk mendapat nilai tambah kegiatan tersebut secara maksimal, sehingga tidak sekedar menjadi kegiatan pengisi waktu luang.

6. Pertimbangkan kegiatan sosial

Pertimbangkan juga UKM yang bergerak di bidang sosial, seperti aksi lingkungan atau komunitas yang bergerak dengan kegiatan berdampak pada masyarakat. Dengan bergabung dalam komunitas tersebut, membantu kita untuk memiliki empati, memperluas perspektif dan mengajarkan kita untuk senantiasa melakukan sesuatu yang berdampak positif bagi sekitar.

BACA JUGA: 4 Cara Memilih Jurusan Kuliah, Pahami Agar Tidak Salah Langkah

UKM kampus adalah sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat, bakat atau menggali potensi baru dalam diri mereka selain kegiatan perkuliahan. Di samping itu, bila dilakukan secara konsisten dan aktif, akan membuka peluang, koneksi serta membuka wawasan kita lewat pengalaman seru dan memberi dampak bagi sesama. Kira-kira, sudah tahu mau pilih UKM yang mana?

You may also like

More in News