Inspirasi

6 Soft Skill yang Perlu Dikuasai di Umur 20an

ilustrasi soft skill di umur 20 tahun

Untuk Anda yang berada di dunia kerja pasti tidak asing dengan istilah soft skill. Kemampuan-kemampuan yang sudah pasti dicantumkan di CV saat melamar pekerjaan dan bakal menjadi bahan pertimbangan setiap perusahaan saat merekrut karyawan.

Selain hard skill yang berhubungan dengan job desk, soft skill juga penting bagi pengembangan karir Anda sehingga kemampuan-kemampuan tersebut harus diasah sebaik mungkin. Tujuannya, tentu saja untuk semakin memudahkan langkah menuju kesuksesan di dunia kerja.

Dari sekian banyak soft skill, apa saja yang wajib dikuasai di usia muda? Nah, kali ini Arsjad Rasjid, akan berbagi pengetahuan tentang enam soft skill yang harus Anda kuasai di umur 20an.

Komunikasi

Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk yang berfokus di berbagai bidang meliputi energi (pengelolaan batu bara), logistik & infrastruktur, mineral, bisnis hijau, dan digital ini mengingatkan bahwa komunikasi itu merupakan soft skill yang utama, terutama dalam menjalin hubungan dengan rekan kerja.

“Sangat penting bisa menjalin komunikasi yang baik dengan tim, sesama rekan kerja, dan atau stakeholders lainnya,” terang Arsjad.

Komunikasi juga soft skill yang akan menentukan networking. Semakin baik cara berbicara, semakin banyak pula relasi yang akan terbentuk, yang akan menguntungkan Anda di masa mendatang.

Teamwork

Soft skill kedua yang wajib Anda kuasai di awal karir adalah teamwork. Arsjad Rasjid mengingatkan bahwa perusahaan merupakan suatu organisasi yang diisi dengan beragam watak dan pemikiran yang berbeda.

“Dalam suatu organisasi pasti diisi banyak kepala yang berbeda, pemikiran dan latar belakang,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ini.

Karena itu ia mengingatkan pentingnya menyamakan visi dan misi untuk mencapai tujuan bersama dan organisasi. Setiap orang harus memahami pentingnya kerja sama tim, bekerja dengan orang lain yang berbeda tetap bisa menghasilkan satu produk berkualitas dan bermanfaat bagi semua orang di organisasi tersebut.

Critical Thinking

Arsjad Rasjid juga menekankan tentang pentingnya critical thinking, berpikir kritis bagi generasi muda. Manfaatnya bisa membantu kita dalam menemukan celah-celah masalah demi terwujudnya sebuah solusi terbaik bagi semua.

“Dengan mengasah berpikir kritis maka kita akan lebih baik dalam memecahkan masalah,” ujar Arsjad.

Critical thinking juga penting untuk Anda yang ingin belajar tentang kepemimpinan. Terbiasa berpikir kritis bakal sangat membantu untuk membuat keputusan, terutama ketika diharuskan untuk menentukan pilihan secara cepat dan tepat.

Manajemen Waktu

Soft skill berikutnya yang harus Anda kuasai di usia 20an adalah time management. Sangat penting untuk mampu memanajemen waktu yang baik.

“Kemampuan manajemen waktu yang baik menunjukkan bagaimana seseorang bertanggung jawab atas pekerjaannya,” kata Arsjad.

Tak hanya tentang tanggung jawab, manajemen waktu yang tepat juga akan menjadi penilaian tentang bagaimana seseorang menghargai waktu. Sebuah kemampuan yang akan menjadi nilai tambah bagi seorang pekerja.

Kemampuan Beradaptasi

Dulu saat mengarsipkan data, kita butuh setumpuk kertas dokumen. Sekarang semuanya lebih ringkas, tinggal input saja ke dalam komputer. Itu hanya satu contoh tentang betapa cepatnya perubahan zaman. Mempertahankan kebiasaan lama akan tertinggal sehingga Anda membutuhkan adaptability tinggi agar bisa menyesuaikan diri dengan segala hal secepatnya.

“Perubahan itu pasti akan selalu ada dan harus kita hadapi,” tutur Arsjad.

Adaptasi, menurut Arsjad Rasjid juga akan membuat kita membentuk kemampuan baru, yaitu berkembangnya agility dan resiliency kita.

Criticism and Rejection

Seberapa banyak rencana Anda yang benar-benar menjadi kenyataan? Manusia bukanlah makhluk sempurna sehingga setiap orang harus terbiasa dengan yang namanya kegagalan. Yang lebih penting lagi adalah bagaimana menyikapi kegagalan kemudian mengubahnya menjadi jalan menuju kesuksesan.

Kegagalan, menurut Arsjad Rasjid bisa berwujud dua hal, yaitu kritikan dan penolakan. Dari keduanya kita bisa mengasah soft skill dalam menerimanya.

“Tak semua hal berjalan sesuai dengan keinginan. Terkadang kita harus menerima kritik atas hasil dari pekerjaan kita,” ujar Arsjad.

Selain itu bersiaplah untuk sebuah penolakan untuk setiap ide yang Anda sampaikan kepada tim atau atasan.

“Anggaplah itu sebuah pembelajaran untuk continuous improvement,” pungkas Arsjad Rasjid.

BACA JUGA: Arsjad Rasjid: Dari Bisnis Batu Bara Menuju Energi Hijau

Enam soft skill di atas wajib Anda kembangkan dan kuasai di usia 20an. Dengan kemampuan-kemampuan yang baik, niscaya perjalanan karir pun juga akan lebih bagus dan mulus. Selamat mencoba!

You may also like

More in Inspirasi