Arsjad Rasjid dinilai berpeluang besar memenangi pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026. Memiliki dukungan yang semakin meluas di berbagai daerah serta memiliki visi dan misi yang kuat, Arsjad diprediksi akan terpilih menakhodai Kadin.
Pandangan tersebut dikemukakan dosen Universitas Bunda Mulia yang juga pengamat komunikasi politik, Patricia Robin menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Juni mendatang.
“Dengan dukungan internal dan mayoritas pemilik suara di daerah, Arsjad Rasjid memang berpotensi menang,” kata Robin seperti dikutip dari liputan6.com, Kamis (17/6).
Menurut Robin, visi dan misi Arsjad Rasjid yang ingin mewujudkan Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif serta mewujudkannya sebagai rumah bersama bagi para pengusaha Indonesia, dinilai mampu menarik dukungan dari Kadin-Kadin daerah serta konstiuen lainnya.
“Dia juga punya strategi mendongkrak ekonomi, di saat kita memerlukan strategi khusus mendongkrak perekonomian pasca pandemi Covid-19. Ini bisa jadi modal penting juga,” lanjut Robin.
Beberapa hari menjelang Munas, dukungan kepada Arsjad Rasjid memang bermunculan dari berbagai daerah. Secara berturut-turut, Arsjad menerima deklarasi dukungan dari Kadin Kalimantan Barat, Kadin Sulawesi Utara, Kadin Sulawesi Barat, juga Kadin Nusa Tenggara Timur.
“Kami mendukung gagasan Arsjad Rasjid untuk membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif. Kami juga tertarik dengan semangatnya yang akan memperbesar manfaat kepada Kadin-Kadin daerah dan asosiasi sebagai pemilik saham Kadin Indonesia,” kata Ketua Umum Kadin NTT Abraham Paul Liyanto, saat mendeklarasikan dukungan di Kupang, Rabu (23/6) malam.
Sebelumnya, Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya menyebutkan, dukungan bagi Arsjad Rasjid makin tak terbendung.
Mulyadi bilang, setidaknya terdapat 25 Kadin daerah memberikan dukungan bagi Arsjad untuk menahkodai Kadin Indonesia. Dukungan itu masih ditambah lagi dari asosiasi-asosiasi yang bernaung di bawah Kadin.
Arsjad Rasjid sendiri menegaskan membawa empat pilar visi dalam membangun Kadin ke depan, yakni penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta penguatan internal organisasi Kadin dan regulasi.
Visi kolaboratif dan komitmen mengembangkan potensi daerah menjadi salah satu poin penting aspirasi Kadin daerah saat ini. (ANA)
