Tak hanya di kota-kota besar, ada banyak contoh UMKM di desa yang memiliki potensi tinggi dalam memberikan keuntungan bagi pelaku usahanya meski hanya bermodal kecil. Secara populasi, memang pedesaan memiliki jumlah masyarakat yang tidak terlalu padat, seperti di perkotaan. Tetapi itu bukan berarti kita tidak bisa meraup laba besar ketika menjalankan usaha mikro, kecil dan menengah di sana, lho.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa UMKM adalah kunci kesuksesan Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Salah satunya adalah resesi ekonomi dunia yang membuat banyak negara-negara besar tidak berdaya.
Negara kita, dengan puluhan juta unit usaha mikro, kecil dan menengah, yang tersebar dari pelosok desa hingga pusat kota mampu menjadi roda penggerak perekonomian. Tak hanya di masa tenang, juga ketika Indonesia harus menghadapi beragam ancaman yang berpotensi meruntuhkan bangsa, khususnya di bidang keuangan.
UMKM: Roda penggerak perekonomian yang diakui dunia
Sumber gambar
Banyak pengakuan yang ditujukan kepada UMKM, baik dari pemerintah maupun tokoh-tokoh perekonomian. Salah satunya adalah Arsjad Rasjid, yang selalu mendorong kemajuan UMKM Indonesia sehingga bisa menjadi tulang punggung yang lebih kuat bagi perekonomian nasional, sekaligus bekal menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satu ajakan yang sering didengungkan Arsjad Rasjid adalah agar lebih banyak UMKM yang mau dan mampu untuk ‘naik kelas,’ seperti yang ia sampaikan dalam podcast YouTube CXO Media bersama Putri Tanjung.
“Meng-upgrade atau menaikkan kelas pengusaha tersebut. Dari yang nano menjadi mikro, mikro ke kecil, kecil ke menengah. Tujuan kita paling banyak mesti menengah. Malahan kalau bisa menengah kita buat yang besar-besar,” kata alumnus Pepperdine University, California, AS.
7 contoh UMKM di desa yang cocok untuk Anda
Jadi, meskipun Anda tinggal di pedesaan, jangan ciut nyali untuk jadi pengusaha. Ketahui berbagai peluang bisnis yang bisa diraih dengan beberapa contoh UMKM di desa berikut ini.
Perkebunan
Dengan luasnya tanah untuk sawah dan ladang, perkebunan merupakan salah satu contoh UMKM di desa yang utama. Perkebunan tersebut bisa Anda tanami sayur-mayur, mengingat semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang sadar akan hidup sehat. Bila memiliki sebidang tanah atau kebun, jangan tunda untuk mencoba jenis usaha yang satu ini.
Perikanan
Selain untuk menanam sayuran, tanah di desa juga bisa Anda manfaatkan sebagai lahan untuk budidaya ikan. Contoh UMKM di desa ini memiliki prospek yang cukup bagus seiring dengan semakin besarnya permintaan masyarakat terhadap ikan-ikanan, baik untuk pasar di desa maupun kota.
Selain budidaya ikan konsumsi, Anda juga bisa mencoba membuat usaha ikan hias. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selain kolam, juga bibit ikan, pakan, serta pengelolaan yang baik.
Pertamini
Kemudahan dalam mendapatkan kendaraan bermotor kini sudah menyentuh masyarakat pedesaan. Hampir di setiap rumah ada setidaknya satu sarana transportasi dengan menggunakan mesin. Peluang ini bisa Anda manfaatkan dengan mendirikan Pertamini. Pom bensin dengan skala kecil yang tentunya akan disambut antusias oleh masyarakat sekitar yang tak perlu jauh-jauh menempuh perjalanan ke kota demi mengisi bahan bakar kendaraan mereka.
Usaha bengkel kendaraan
Dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan bermotor di pedesaan, semakin diperlukan pula usaha bengkel untuk kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Besaran modal tentu disesuaikan dengan kemampuan individu. Bila ingin memulai dari awal, bekali diri dengan kemampuan mekanik dan lakukan pekerjaan sendiri. Sementara pengusaha dengan modal lebih besar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa yang memiliki skill mekanik.
Usaha kerajinan
Daerah pedesaan memiliki sumber daya yang besar bagi UMKM yang bergerak di sektor kerajinan tangan. Banyak bahan yang bisa Anda dapatkan dengan lebih mudah dan lebih dekat. Mulai dari kayu, tanah liat untuk gerabah, keramik, serat dari tanaman, dan lain sebagainya. Tak heran bila usaha kerajinan menjadi salah satu contoh UMKM di desa yang cocok untuk pribadi-pribadi terampil.
Warung internet
Internet kini sudah mencapai desa, tapi tidak semua orang memiliki sarana untuk memanfaatkannya. Ini bisa jadi peluang bagi Anda yang ingin membuka usaha Warung Internet (Warnet). Tinggal sediakan seperangkat komputer yang terhubung dengan internet, yang memungkinkan pengguna berseluncur di dunia maya.
Ketersediaan Warung Internet juga bisa menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat desa. Khususnya pengusaha-pengusaha lain yang ingin menjaring lebih banyak konsumen dari seluruh dunia. Fasilitas yang Anda sediakan lewat Warung Internet bisa menjadi bantuan yang sangat besar dalam memajukan usaha mereka.
Toko kelontong
Contoh UMKM di desa yang satu ini sangat mudah untuk dijalankan oleh para calon pengusaha di pelosok. Keberadaan toko kelontong sangat diperlukan agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka. Yang paling penting, pahami manajemen keuangan agar bisa memantau perkembangan usaha toko kelontong Anda dengan lebih baik.
BACA JUGA: Meningkatkan Performa Bisnis Melalui Berbagai Pelatihan UMKM
Tujuh contoh UMKM di desa tersebut bisa Anda coba dalam membangun bisnis di daerah-daerah pelosok. Tak perlu repot-repot berpikir untuk pergi ke kota demi membangun usaha karena peluang bisa di mana saja, termasuk di dekat Anda.
Selamat mencoba dan berwirausaha!
