Arsjad Rasjid merupakan salah satu sosok pengusaha yang cukup berpengaruh di Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970 ini, memiliki perjalanan dan pengalaman yang panjang dalam dunia usaha dan perindustrian Indonesia, sebelum akhirnya menjadi Direktur Utama PT Indika Energi Tbk.
Saat ini Arsjad Rasjid menjadi kandidat dalam pemilihan ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang akan digelar di Bali pada pekan pertama Juni 2021 mendatang.
Sebelum melanglang buana di dunia bisnis, Arsjad mengenyam pendidikan di bidang Computer Engineering, University of Southern California, Amerika Serikat (AS) pada 1990. Ia juga mempelajari administrasi bisnis di Pepperdine University, California, yang membawanya mendapatkan gelar Bachelor of Science.
Karier Arsjad dimulai pada 1996, ketika bergabung dengan Indika Group tatkala perusahaan tersebut baru dibangun. Sebelum menjadi perusahaan energi nasional, Arsjad merintis berbagai macam usaha bersama Indika, mulai dari production house (PH), radio, telekomunikasi, stasiun televisi, hingga teknologi digital.
Sebelum menduduki posisinya saat ini, Arsjad juga pernah dipercaya menjadi Direktur Utama dan CEO Group pada periode 2005-2013 dan 2016-2018, serta sebagai Wakil Direktur Utama dan CFO Group pada 2013-2016.
Selama memimpin Indika Energy, Arsjad berhasil mengembangkan perusahaan dengan meningkatkan aset sebesar 16 kali lipat dari USD 150 juta pada 2005 hingga USD 2,5 miliar dalam kurun waktu lima tahun melalui berbagai upaya akuisisi yang berbasis sinergi SDM dan value creation.
Selain di PT Indika Energy Tbk, Arsjad juga pernah memberikan kontribusi di berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lain. Ia, misalnya, menduduki posisi komisaris di PT Petrosea Tbk antara 2013 hingga 2015 sebelum akhirnya naik menjadi komisaris utama hingga satu tahun kemudian. Kemudian Arsjad juga pernah menjadi komisaris atau komisaris utama di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk pada 2010-2017, PT Tripatra Engineering pada 2007-2017, PT Tripatra Engineers & Constructors pada 2007-2017, dan PT Net Mediatama Televisi (NET.) pada 2014-2020.
Saat ini Arsjad tidak hanya menduduki jabatan Direktur Utama. Ia, antara lain, menjadi Ketua Pembina di Indika Foundation sejak 2017. Dia pun memegang peran sebagai Penasihat di PT Cakrabuana Ventura Indonesia, PT Majoris Asset Management, PT Asuransi Cakrawala Proteksi, sebagai Dewan Penasihat di Indorelawan dan Alpha JWC Ventures I GP, Ltd, Komisaris di PT Grab Teknologi Indonesia, PT SRC Indonesia Sembilan, dan PT Kideco Jaya Agung, Ketua Dewan Pengawas di Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) mulai 2012, serta sebagai Ketua Dewan Penyantun di Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mulai tahun ini.
Tak hanya menduduki posisi-posisi strategis perusahaan, Arsjad juga aktif di berbagai organisasi yang berfokus pada dunia perindustrian di Tanah Air. Ia berpartisipasi dalam program Young Global Leader Indonesia di World Economic Forum (WEF) antara 2011 hingga 2017, kemudian menjadi Perwakilan Anggota Tetap di Asosiasi Pertambangan Indonesia (API-IMA) selama tiga tahun mulai 2014, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Kadin Indonesia. (VED)