Empat pilar yang diusung calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid, untuk memaksimalkan peran Kadin dan menguatkan ekonomi Indonesia, mendapatkan dukungan dari Kadin daerah.
Program empat pilar yang meliputi penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta internal organisasi Kadin dan regulasi itu, dinilai tepat untuk menjawab tantangan ke depan serta sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional.
Menurut Ketua Kadin Kalimantan Barat Joni Isnaini, konsep, pemikiran serta visi-misi Arsjad Rasjid dinilai selaras dengan semangat untuk membangkitkan kembali kesehatan, ekonomi nasional, serta memajukan Kadin Indonesia.
Selain itu, lanjut Joni, melalui empat pilar yang diusungnya, terlihat jelas Arsjad Rasjid berkomitmen kuat untuk memajukan dan mengbangkan potensi daerah.
“Arsjad Rasjid adalah sosok yang membawa inovasi dan terobosan untuk menjadikan Kadin semakin kuat,” terang Joni.
Pandangan serupa juga diungkapkan Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya. Menurut mantan Bupati Lebak ini, sebagai
pengusaha kelas kakap yang memiliki banyak pengalaman, tergambar jelas melalui programnya, Arsjad ingin memajukan Kadin, dan tidak ingin Kadin hanya dimiliki oleh segelintir kelompok elite semata.
“Kami, Kadin daerah mendukung penuh Arsjad Rasjid menjadi ketua umum Kadin Indonesia dan akan berjuang bersama untuk memenangkannya,” kata Mulyadi.
Sementara Ketua Kadin Sulawesi Tenggara Anton Timbang mengungkapkan dukungannya kepada Arsjad, karena memiliki visi dan misi yang jelas. “Kami mendukung Arsjad Rasjid yang memiliki konsep matang dan kuat dalam memajukan Kadin, mengembangkan potensi daerah serta memulihkan perekonomian nasional,” ujarnya.
Ditegaskan Anton, Kadin Sulawesi Tenggara membutuhkan sosok pemimpin visioner yang lahir dari bawah, sehingga mampu merasakan segala tantangan yang dihadapi para pengusaha kecil.
Selain membawa empat pilar, Arsjad juga ingin memperkuat Kadin dengan semangat inklusif dan kolaboratif. Dalam pandangan Arsjad, Kadin harus menjadi rumah bersama bagi para anggotanya.
“Sebagai organisasi besar yang menaungi pelaku usaha dan industri di Tanah Air, Kadin harus menjadi rumah untuk tumbuh bersama, baik bagi pengusaha skala besar, menengah, kecil hingga mikro,” terang Arsjad. (LIA)