Peluang bisnis seperti apa yang harus dicari agar kedepannya usaha bisa berkembang dan menjadi besar? Walaupun tampak banyak peluang bisnis yang kelihatan menjanjikan, belum tentu saat dijalani menjamin keberhasilan. Tetapi sebagai pengusaha muda tak boleh patah arang.
Melalui konten instagramnya, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia mengutip pernyataan World Economic Forum, bahwa 1 dari 3 anak muda Indonesia ingin menjadi entrepreneur. Tentu saja pernyataan tersebut bagai gayung bersambut. Dengan hadirnya UMKM dan startup baru di Indonesia beberapa tahun terakhir menandakan bahwa anak muda Indonesia punya semangat tinggi menjelajah peluang bisnis baru.
Sebagai Direktur Utama Indika Energy, perusahaan investasi terdiversifikasi, Arsjad Rasjid akan membagikan tips membangun usaha agar usaha baru yang sedang dirintis mendapatkan insight baru dan membawa kesuksesan di kemudian hari.
Tips memilih peluang bisnis agar sukses
Beberapa tahun terakhir ini hawa perekonomian Indonesia kembali bergejolak. Kehadiran UMKM dan startup baru menghadirkan ambience yang dinamis dalam perekonomian Indonesia.
Semakin banyak anak-anak muda yang terjun menjadi entrepreneur dan menjadi founder startup sehingga bisnis yang ada tidak melulu itu-itu saja. Kendati demikian, membuka peluang bisnis baru tentunya menghadirkan tantangan yang besar. Apakah bisnis itu akan diterima masyarakat? Akankah mendatangkan profit? Mampukah bersaing dan bertahan?
Berdasarkan pengalaman Arsjad Rasjid sebagai Direktur Utama Indika Energy dan Ketua Umum Kadin Indonesia, berikut beberapa tips agar usaha yang dimulai bisa bertahan dan berkembang.
Melihat peluang bisnis yang ada
“Bisnis yang baik dibangun sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar,” ungkap pria kelahiran Jakarta ini sebagai langkah pertama memulai sebuah usaha. Artinya untuk menjadi entrepreneur dan founder startup, penting untuk melihat dan mengamati isu-isu terkini yang muncul di sekitaran.
Dengan memahami isu-isu tersebut, kita dapat mengambil tindakan yang tepat dan memanfaatkannya secara efektif sebagai peluang untuk mengembangkan bisnis.
Mengamati perkembangan isu-isu yang ada juga membantu mengantisipasi perubahan tren pasar dan perilaku konsumen. Sehingga akan lebih mudah untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi konsumen yang selalu berubah-ubah. Produk atau layanan yang akan diciptakan pun menjadi lebih relevan dengan kebutuhan pasar.
Melakukan pengujian ide, riset dan survey
Langkah berikutnya adalah melakukan pengujian ide, riset, dan survey peluang bisnis sebelum memulai bisnis. Langkah ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa ide bisnis memiliki potensi keberhasilan di pasar dan prospek bisnis yang baik.
Selanjutnya, riset pasar dan survey bermanfaat membantu memahami kebutuhan dan preferensi pasar serta memahami persaingan di pasar. Riset dapat dilakukan dengan mempelajari data dan informasi terkait dengan pasar yang dituju, seperti ukuran pasar, perilaku konsumen, dan potensi pertumbuhan produk dan layanan di pasar.
Pengujian ide, riset dan survey pada akhirnya dapat meminimalkan risiko kegagalan bisnis.
Pemasaran
Langkah terakhir adalah pemasaran. Langkah pemasaran penting dipikirkan dengan baik karena tujuan utama bisnis adalah mendapatkan keuntungan.
“Apapun produknya, baik barang maupun jasa akan percuma kalau tidak dikenal customer dan tidak ada yang beli,” imbuh Arsjad Rasjid.
BACA JUGA: Tips Mengidentifikasi Peluang Usaha Ala Arsjad Rasjid
Jadi, sebelum mengenalkan produk baru, entrepreneur maupun pelaku startup harus menentukan target pasar yang jelas, membuat pesan pemasaran yang menonjol, membangun citra merek yang kuat agar mudah diingat calon konsumen, mengembangkan hubungan dengan konsumen, membuat kampanye pemasaran yang menarik serta mengoptimalkan media sosial.