Inspirasi

Tiga Cara Agar Tetap Gigih dalam Menjalankan Bisnis

ilustrasi gigih menjalankan bisnis

Gigih menjadi salah satu poin penting yang dibutuhkan selama menjalankan bisnis. Bagaimanapun bisnis yang baru dirintis tidak serta merta menjadi usaha besar dan berkembang. Perlu kerja keras lebih dan konsistensi sebagai seorang entrepreneur.

Menjadi seorang entrepreneur yang sukses juga tidak selamanya menjalani masa yang indah-indah melulu. Ada banyak tantangan baik dari sisi internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi berjalannya bisnis. Simak tips Arsjad Rasjid berikut ini agar selalu gigih dalam menjalankan usaha.

Mengubah mindset untuk menghadapi tantangan usaha

Ketika menjalankan bisnis, selalu ada banyak tantangan apapun bentuknya. Misalnya saja pandemi yang secara masif telah menerjang iklim perekonomian hampir di seluruh dunia. Pandemi juga mengubah kehidupan kita dalam segala aspeknya.

Dalam guncangan pandemi ada bisnis yang tetap mampu bertahan, bahkan berkembang. Tetapi tidak sedikit juga yang pada akhirnya tumbang.

Menurut pria yang menahkodai 7.500 karyawan di Indika Energy Group ini, memiliki mindset yang kuat sangat berperan besar agar bisnis yang dijalani tetap bisa bertahan.

“Menurut saya, kita harus mau mengubah cara pikir atau cara pandang kita terhadap tantangan tersebut. Kemudian mulai memikirkan strategi baru agar tetap gigih dalam menjalankan bisnis,” tuturnya.

Kebanyakan orang menganggap sebuah tantangan sebagai tanda ketidakberhasilan. Sebaliknya, Ketua Perpani ini mengajak mengubah mindset agar tidak lagi memandang tantangan sebagai sesuatu yang menjatuhkan. Justru di sinilah perlu mulai memikirkan strategi baru sehingga bisnis tetap bisa berjalan. Bukan mandeg begitu saja.

Tiga cara tetap gigih agar bisnis tetap lancar

Lebih lanjut melalui konten Instagram-nya, Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy, perusahaan investasi terdiversifikasi membagikan tiga cara jitu agar tetap gigih dalam menjalankan bisnis. Apa sajakah itu?

1. Memperdalam kemampuan digital

Pada saat ini teknologi digital telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Banyak perusahaan mengadopsi teknologi untuk mempercepat proses bisnis dan meningkatkan produktivitas kerja.

Walaupun demikian, digitalisasi bukanlah segalanya. Penting untuk memastikan bahwa teknologi digital terintegrasi dengan baik sehingga bisnis yang dijalankan mencapai manfaat dan tujuan maksimal.

Perlu dilakukan identifikasi area-area mana saja yang paling memerlukan perubahan. Selain itu, perlu juga memikirkan teknologi digital yang tepat guna.

2. Berani untuk berinovasi

Salah satu kunci penting dalam kesuksesan bisnis adalah agility. Setiap pengusaha perlu memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap segala perubahan dan stabilitas. Kemampuan ini sekaligus membantu bisnis untuk merespon perubahan pasar, persaingan dan tantangan yang muncul dengan cepat dan tepat.

“Agility adalah kunci dalam kesuksesan, tapi stabilitas dan resilience merupakan ciri khas high-performing business,” imbuhnya.

Sehingga bisnis yang kuat juga harus memiliki stabilitas dan ketahanan yang kuat. Mampu dan tahan banting menghadapi risiko yang muncul dan tetap berjalan saat mengalami tekanan atau kesulitan di sekitar.

Ketika diterpa tantangan, seorang entrepreneur harus mampu bangkit dari keterpurukan dan menghadapi tantangan dengan kepala tegak apabila ingin bisnis bertahan dalam jangka panjang. Bisnis yang memiliki resilience yang kuat akan lebih mampu untuk belajar dari kegagalan dan memperbaiki diri.

3. Mengembangkan keterampilan

Memang benar akan jauh lebih mudah mencari staf baru bagi perusahaan. Namun agar sebuah bisnis bisa bertahan, akan jauh lebih bermanfaat bila bisa meningkatkan keterampilan staf yang sudah ada.

Merekrut karyawan baru dan memberi mereka pelatihan memerlukan biaya yang cukup besar. Dengan meningkatkan keterampilan staf yang sudah ada, perusahaan dapat mengurangi biaya ini.

Selain itu, pengembangan keterampilan memberikan lebih banyak manfaat seperti meningkatkan loyalitas karyawan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas produk atau layanan serta meningkatkan reputasi perusahaan.

BACA JUGA: 4 Skill Pengusaha UMKM yang Wajib Dimiliki Menurut Arsjad

Akhir kata, “kembangkan apa yang sudah ada di dalam perusahaan, berani untuk berinovasi, dan jangan takut untuk bertransformasi ke arah yang baru,” tutup Arsjad Rasjid mengakhiri kontennya.

You may also like

More in Inspirasi