Kekuatan pesan Ayah bagi anaknya itu bagaikan warisan yang tak ternilai harganya. Seperti sekotak bekal yang akan menjadi tambahan tenaga saat menjalani kehidupan. Pengalaman dari kerasnya kehidupan yang telah ia jalani, kemudian dibagikan kepada anak-anak supaya tak salah arah.
Begitu juga dengan Arsjad Rasjid, yang selalu menghayati pesan Ayah sebagai petuah untuk menjalani proses kehidupan. Hal tersebut ia ungkapkan saat diundang sebagai narasumber di video podcast YouTube The Hermansyah A6 bersama Anang Hermansyah. Kali ini Arsjad bercerita tentang bagaimana ayahnya memandang value seorang karyawan. Seperti apa pelajaran menariknya? Simak ulasan berikut.
Pesan Ayah Arsjad untuk menghargai dedikasi orang lain untuk kita
Ada yang menarik dari karir Arsjad Rasjid di mana perannya di perusahaan saat ini mirip dengan sang Ayah, H.M.N. Rasjid. Saat masih aktif di militer, Ayah Arsjad juga menjalankan tugas sebagai pimpinan dan memiliki anak buah. Dari pengalaman ayahnya tersebut, Arsjad banyak belajar, salah satunya adalah mengenai pentingnya menghargai peran orang-orang yang menjadi support bagi kelancaran timnya.
“Salah satu yang Ayah selalu bilang, karena dia kan punya anak buah, segala macam, ‘Manusia itu kunci’.” ungkap Arsjad kepada Anang.
Yang dimaksud sebagai ‘kunci’ dari pesan Ayah Arsjad Rasjid adalah bahwa tanpa adanya karyawan atau anak buah, mustahil seorang pemimpin bisa menjalankan perannya dengan baik. Karena itulah, H.M.N Rasjid selalu berpesan kepada Arsjad untuk mengedepankan kesejahteraan mereka.
Pesan Ayah ini selalu diingat oleh Arsjad yang kemudian juga ia amalkan ketika menjabat sebagai pimpinan, baik di PT Indika Energy, Tbk. atau di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Diakuinya juga bahwa pesan tersebut menumbuhkan one of his passion, yaitu melihat sumber daya manusia.
“Makanya kalau ditanya hobinya apa, orang-orang kan ada hobi melihat (burung) namanya birdwatching. Me, peoplewatching,” tutur Arsjad.
Pentingnya memanusiakan manusia
Lebih lanjut Arsjad menjelaskan bahwa dirinya memang suka melihat perilaku manusia. Baginya, hal ini sangat penting karena apa pun yang kita jalankan sebagai pengusaha, “Balik-baliknya manusia,” seperti yang dikatakan Arsjad kepada Anang Hermansyah.
“Bagaimana behavior daripada manusia. Jadi itu yang saya lihat,” imbuhnya.
BACA JUGA: People Watching, Kegemaran Unik Seorang Arsjad Rasjid
Memanusiakan manusia. Kira-kira begitulah inti dari pesan sang Ayah, H.M.N Rasjid, kepada Arsjad Rasjid. Satu pesan yang kemudian juga ia terapkan ketika Arsjad menjadi tumpuan dari harapan para karyawan yang bekerja untuknya di PT Indika Energy, Tbk. Pesan yang menjadi hakikat utama kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan, yaitu untuk menghargai dan dihargai sesama.
