Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengatakan, pertumbuhan ekonomi dalam negeri mulai berangsur pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang digulirkan pemerintah.
“Pemerintah cukup jeli melihat pemasalahan-permasalahan yang ada di setiap industri, dan bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut,” ujar Arsjad Rasjid pada acara buka bersama yang digelar di Kantor Kadin DKI Jakarta, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Menurut Arsjad, kebijakan penghilangan PPNBM dapat mendorong industri otomotif bisa terus bergerak.
“Jadi saya rasa pemerintah melihat dan selalu melihat bagaimana yang terbaik sebagai obat setiap penyakit yang ada pada setiap industri,” ujar Arsjad.
Untuk menanggulangi terganggunya pertumbuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19, menurut Arsjad, dibutuhkan kesehatan yang baik dari masyarakat.
Arsjad Rasjid yang juga kandidat ketua umum Kadin itu mengatakan negara yang rakyatnya sudah terbebas dari virus akan lebih mudah keluar dari permasalahan ekonomi.
“Saya percaya kita semua harus sehat dulu, karena kita harus pulihkan dan bangkitkan ekonomi,” katanya.
Oleh karena itu, menurutnya vaksinasi adalah hal yang harus didukung oleh semua pihak.
Dia juga mengimbau kepada semua pihak untuk mengurangi perpecahan dan bersatu untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.
“Kita harus bersatu, jangan tidur karena kita hadapi ini seperti perang, kita harus sadar itu,” ujarnya. (VED)