Inspirasi

Arsjad Rasjid: Strategi Indonesia Adalah Strategi Indika Energy

Arsjad rasjid membahas strategi indonesia strategi indika

Strategi Indonesia saat ini adalah fokus pada transisi energi menuju negeri yang bebas emisi. Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita memiliki ambisi dan mimpi yang besar, yaitu beralih dari energi tak terbarukan menjadi energi baru terbarukan.

Selama bertahun-tahun dunia ini menggantungkan nasib kepada bahan bakar fosil. Bahan bakar yang tak hanya merusak alam secara eksploitasi, namun juga ketika digunakan sebagai energi untuk menggerakkan berbagai sendi kehidupan, mulai dari industri hingga transportasi.

Dengan adanya ancaman iklim ekstrim, terutama di wilayah ASEAN, kita perlu untuk merangkul semua pihak dalam menjalankan strategi Indonesia. Sebuah strategi yang nantinya diharapkan memberi masa depan lebih cerah, indah, serta lepas dari kekhawatiran akibat kerusakan lingkungan secara global.

Indika Energy bersinergi dengan strategi Indonesia untuk pertumbuhan berkelanjutan

Di dalam negeri, banyak pihak yang kini terlibat untuk mensukseskan transisi energi ini. Salah satunya adalah Indika Energy, perusahaan investasi terdiversifikasi terkemuka di Indonesia. Seiring dengan adanya strategi Indonesia untuk meninggalkan bahan bakar fosil, begitu juga dengan Indika Energy yang siap memberikan berbagai kebutuhan yang memudahkan masa transisi ini. Itulah mengapa Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid menyebutkan bahwa, “Strategi Indonesia adalah Strategi Indika Energy.”

Dalam perbincangan hangat bersama Indrawan Nugroho di kanal YouTube, Dr. Indrawan Nugroho, Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa hal termudah dalam bersinergi dengan bangsa untuk mencapai mimpi net zero emission adalah dengan mengikuti apa yang sekarang menjadi strategi negeri ini.

“Paling enak kita ngikutin, dong. Apa sih strateginya negara, atau Indonesia, ya kita ikut ke situ,” tegas Arsjad.

IKN sebagai gambaran ‘Strategi Indonesia adalah Strategi Indika Energy’

Untuk menggambarkan strategi Indonesia saat ini, Arsjad Rasjid melihat ke masa depan. Masa di mana Indonesia memiliki Ibukota baru, yaitu IKN, yang akan menjadi simbol di tahun 2045 mendatang. Dengan kondisi geografi yang meliputi 20% daerah perkotaan dan 80% adalah hutan, Arsjad Rasjid melihat bahwa IKN bisa menghasilkan pendapatan dengan carbon credit. Arsjad memandang bahwa strategi Indonesia saat ini terhadap IKN adalah mempersiapkan berbagai hal, termasuk pendapatan lewat carbon credit.

Selain itu, Arsjad juga berangan-angan bahwa di IKN nanti transformasi energi sudah berjalan sebagaimana mestinya. Dalam hal transportasi, strategi Indonesia kemungkinan akan menghadirkan kendaraan listrik, baik motor, mobil, hingga kendaraan umum.

“Berarti apa, nih? Kita memikirkan ke depan bahwa ini semua elektrifikasi. Bagian daripada energi transisi kita,” ungkap Arsjad.

Di sinilah “strategi Indonesia adalah strategi Indika Energy” berjalan. Untuk mempersiapkan Ibukota Negara yang siap dengan transisi energi, bersih dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan, Indika Energy mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Menghadirkan electric vehicle yang nantinya akan bisa menjadi alat transportasi andalan masyarakat yang bermukim di IKN.

Visi Indika Energy untuk mempersiapkan masa depan Indonesia

Jadi tidak heran bila saat ini Indika Energy telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana, seperti fokus pada penambangan nikel untuk pembuatan baterai kendaraan listrik atau bauksit yang nantinya bisa bermanfaat sebagai salah satu bahan pembuat rangka kendaraan listrik yang ringan.

Berlanjut ke strategi Indonesia lainnya yang menjadi strategi Indika Energy. Kawasan IKN kemungkinan juga akan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan sebagai pembangkit untuk suplai energi listrik. Arsjad bercerita bahwa saat ini pemerintah telah mempersiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Air Mentarang di Kalimantan Utara. Proyek yang sudah memasuki tahap groundbreaking tersebut diperkirakan akan menghasilkan listrik sebesar 9.000 MW dari Sungai Kayan yang nantinya siap dipakai untuk menerangi IKN.

Selain PLTA Mentarang di Kalimantan Utara, Arsjad juga optimis dengan bakal dimunculkannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Sebuah strategi Indonesia dalam membangkitkan listrik menggunakan panel-panel yang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi baru terbarukan.

BACA JUGA: Nilai-nilai Moral yang Ditanamkan Arsjad Rasjid di Indika Energy

Dengan memperhatikan ‘simbol-simbol’ apa yang dipersiapkan bagi IKN, Indika Energy akan mencoba bersinergi dengan strategi Indonesia, mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi yang bersih, hijau dan bermanfaat bagi kawasan yang merupakan jantung dari kehidupan bangsa kita.

You may also like

More in Inspirasi