Memulai bisnis ekspor adalah langkah penting bagi UMKM yang ingin meningkatkan skala usahanya. Dengan memperluas jangkauan penjualan ke pasar internasional, peluang untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar.

Namun masih banyak pemilik bisnis kecil dan menengah yang belum memahami, cara efektif untuk memulai bisnis ekspor. Mereka membutuhkan pemahaman yang tepat serta koneksi untuk menjalankan ekspor dengan sukses.

Menurut Arsjad Rasjid terdapat beberapa strategi bisnis ekspor yang dapat diterapkan oleh para pengusaha UMKM. Mulai dari melakukan riset pasar, memastikan kelengkapan usaha, hingga membangun hubungan baik dengan konsumen. Berikut penjelasan lengkapnya:

Bisnis ekspor dimulai dari penelitian pasar

Arsjad menyebutkan bahwa dalam melakukan pemasaran ekspor membutuhkan beberapa riset terlebih dahulu. Pertama-tama, lakukan penelitian pasar yang komprehensif dan mencakup beberapa hal.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan penelitian pasar.

  • Identifikasi negara dengan Potensi Pasar: Cari tahu negara-negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk Anda. Tentukan satu atau beberapa negara tujuan ekspor yang paling potensial.
  • Analisis Kompetitor: Cari tahu dan pelajari pesaing usaha baik lokal maupun internasional yang sudah beroperasi di negara tujuan. Perhatikan juga sistem pemasaran yang mereka gunakan.

Arsjad Rasjid menjelaskan pentingnya melengkapi persyaratan dan regulasi sebelum melakukan bisnis ekspor. Hal ini berhubungan dengan kelancaran memasarkan produk kita di pasar internasional.

  • Melengkapi dokumen dan surat izin penting: Pastikan bisnis Anda memiliki dokumen penting seperti Surat Izin Usaha, Sertifikat Asal (COO), Lisensi Ekspor, serta standar keamanan produk.
  • Regulasi dan Standar: Pelajari tentang regulasi impor, standar kualitas dan tarif yang berlaku di negara tujuan. Hal ini penting agar tidak terkendala dalam pemasaran produk di pasar internasional.

Lakukan penilaian kesiapan standar produk

Sebelum memasuki pasar ekspor, pastikan untuk melakukan evaluasi produk serta memastikan kepatuhan terhadap standar internasional. Termasuk di antaranya sistem pengolahan produk, sistem produksi, kualitas, keamanan, dan sertifikasi yang dibutuhkan.

Penilaian ini diperlukan untuk memastikan produk tersebut telah memenuhi standar dan ekspektasi pasar.

Cek aspek kesiapan perusahaan

Arsjad rasjid menjelaskan pentingnya menyiapkan business plan yang dapat menunjang ekspor produk. Selain itu, pastikan kesiapan perusahaan dalam aspek distribusi, kontinuitas dan kapasitas produksi, kemampuan keuangan, sumber daya manusia, dan infrastruktur.

Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan pasar global.

Jaga hubungan baik dengan pembeli

Menjaga hubungan baik dengan konsumen merupakan hal yang penting. Bangun kesan dan kepercayaan melalui komunikasi efektif, pelayanan pelanggan yang responsif. Pastikan juga layanan purna jual atau customer service tersedia untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan reputasi brand.

Di samping itu juga perlu menjaga keandalan dalam pengiriman dan ketepatan waktu. Hubungan yang kuat antara brand kita dengan pembeli dapat berdampak positif untuk kolaborasi jangka panjang serta meningkatkan loyalitas customer.

Agar dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal, lakukan langkah-langkah di atas. Sehingga kita dapat memastikan kesiapan bisnis untuk menghadapi tantangan, sekaligus memanfaatkan peluang di pasar global.

BACA JUGA: Di Acara Q&A Metro TV Arsjad Rasjid Ungkap Cara Usaha Kecil Menengah Bisa Naik Kelas

Bila ingin lebih yakin dalam melakukan bisnis ekspor, maka Ayo BerKadin! Dengan bergabung bersama Kadin Indonesia, para pemilik UMKM bisa mendapatkan pendampingan serta berbagai program pelatihan dari Wiki Export yang mendukung para pengusaha melakukan ekspor agar bisa naik kelas.

You may also like

More in News