Inspirasi

Arsjad Tentang Waktu Bersama Keluarga dalam Podcast Anang Hermansyah

arsjad menjelaskan tentang waktu bersama keluarga

Dengan kesibukan yang luar biasa kadang susah bagi kita untuk memiliki waktu bersama keluarga. Namun memiliki momen bersama orang dekat sebaiknya harus diupayakan karena akan memberikan begitu banyak manfaat. Tak hanya mendekatkan hubungan dengan sesama anggota keluarga, tapi bisa pula menjadi bekal semangat dalam bekerja.

Bagi Arsjad, waktu bersama keluarga termasuk jadwal yang penting dan esensial. Bahkan dengan segala kesibukan yang dijalani ia selalu mencari waktu untuk bisa berkumpul bersama. Baginya keluarganya tetap menjadi prioritas dan nomor satu.

Selalu kedepankan restu keluarga di setiap keputusan

Dengan jadwal kerja yang seperti tak ada habisnya, Arsjad Rasjid memiliki rahasia tentang bagaimana cara dirinya memiliki waktu bersama keluarga. Hal ini diungkapkannya ketika hadir sebagai narasumber di video podcast YouTube The Hermansyah A6 bersama Anang Hermansyah.

“Kasihan, sih,” seloroh Arsjad ketika ditanya Anang mengenai beban kerja yang sepertinya bikin sulit untuk atur waktu bersama keluarga.

Namun di balik jawaban tersebut, sebenarnya Arsjad memberikan rasa hormat yang tinggi kepada keluarganya. Ia berterima kasih berkat dukungan orang-orang yang disayanginya, tidak mungkin ia bisa menjalani rutinitas super beratnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini mengakui bahwa di balik setiap keputusannya, ada keluarga yang ia kedepankan. Baginya, dukungan istri dan anak-anak juga adalah restu yang akan memberi kelancaran di setiap pekerjaannya.

“Makanya waktu tiap kali mau melakukan sesuatu, contohlah, waktu mau jadi (Ketua Umum) Kadin, saya nanya juga sama keluarga. Kalau keluarga nggak mendukung, ya, ngapain?” tuturnya.

Hari Minggu jadi pilihan Arsjad habiskan waktu bersama

Meski memiliki jadwal kerja yang padat, Arsjad selalu mencoba untuk menemukan quality time yang tepat agar bisa berkumpul dengan keluarga. Kepada Anang ia mengatakan, paling sedikit dalam satu minggu ada waktu sehari untuk waktu bersama mereka.

“Setiap hari Minggu is my keluarga, deh!” imbuh Arsjad.

Arsjad menegaskan bahwa hari Minggu adalah hari yang sangat khusus baginya untuk family time. Walaupun smartphone tidak dimatikan, setidaknya di-silent supaya tidak menginterupsi waktu bersama-sama.

Terkadang orang yang terlalu sibuk, dengan beban karir yang begitu besar harus mengorbankan waktunya untuk keluarga. Kejar impian dulu, setelah tercapai baru bicara untuk atur waktu demi keluarga.

Tetapi hal ini tidak berlaku bagi Arsjad Rasjid. Baginya, kerja itu ‘mengenal waktu.’ Ia tahu kapan harus berhenti sejenak, mengambil jeda istirahat untuk melepas kepenatan, sekaligus menjaga komunikasi dan tali silaturahmi paling erat, yaitu keluarga.

“Apakah (yang paling penting) kuantitas atau kualitas? Buat saya kualitas. Ada orang semingguan setiap hari ketemu,” ujarnya.

“Tapi kalau nggak ada kualitasnya, percuma,” timpal Anang, membenarkan ucapan Arsjad.

Komunikasi jadi kunci keluarga yang demokratis dan harmonis

Menurut Arsjad, kualitas dalam keluarga itu penting. Terjaganya komunikasi secara baik menjadi kunci dalam berinteraksi bersama orang-orang terdekat. Bila tidak dijaga, keharmonisan akan hilang.

Tak perlu bersusah payah mendapatkan waktu bersama keluarga yang berkualitas. Rahasia Arsjad, di hari Minggu ia akan menghabiskan waktu sebanyak mungkin bersama istri dan anak-anak. Mulai dari ngobrol ringan, makan bersama, sambil bertukar pikiran.

Dalam menghadapi anak-anak yang sudah beranjak dewasa, Arsjad Rasjid mengaku memosisikan dirinya sebagai teman. Dengan begitu anak-anak lebih bebas dalam mengemukakan pendapat atau menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi.

BACA JUGA: Begini Cara Seorang Arsjad Rasjid Habiskan Quality Time Bersama Keluarga

Kepada Anang, Arsjad mengatakan bahwa dirinya merasa sangat bangga dengan keluarga yang dimilikinya. Keluarga yang tidak hanya mendukung karirnya, tetapi mengedepankan ‘demokrasi’ dalam setiap keputusan.

“Nggak ada lagi support system terbaik kecuali yang ada dalam keluarga,” pungkasnya.

You may also like

More in Inspirasi