Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid
menginginkan agar Kadin Indonesia makin kuat inklusif, inovatif, dan kolaboratif.
Menurut Arsjad yang juga calon ketua umum Kadin Indonesia itu, inklusif berarti pengusaha mikro, menengah dan besar bisa berada dalam satu wadah yaitu Kadin Indonesia.
“Kolaboratif juga sangat penting, gotong royong harus dilakukan. Bagaimana bekerjasama dan bisa dekat dengan pemerintah. Jadi, bisa berkolaborasi, karena kondisi yang kita hadapi sekarang ini, terlebih di masa pandemi, sangat berat,” ungkap Arsjad.
Untuk diketahui, saat ini Presiden Direktur Indika Energy Tbk ini tengah melakukan rangkaian silaturahmi dengan jajaran pengurus Kadin di berbagai daerah. Menurut Arsjad, ikhtiar ini penting dilakukan sebagai bagian untuk mendengarkan masukan dari keluarga besar Kadin, khususnya di daerah, provinsi dan tingkat kabupaten/kota.
“Penting untuk mengetahui keadaan di daerah. Saya melakukan silaturahmi sekaligus untuk melakukan sharing visi misi saya, serta mendengarkan masukan yang ada dengan harapan, Insya Allah, bismillah, saya bisa menjadi ketua Kadin ke depan,” lanjut Arsjad, akhir pekan lalu di Makassar.
Asrjad yang sudah berkeliling ke tujuh provinsi optimistis mampu menyatukan Kadin Indonesia, tanpa ada lagi dualisme, karena semua kandidat baik.
Ia pun berharap proses demokrasi berjalan baik, dan keluarga besar Kadin bisa memilih untuk bersama membangun Indonesia ke depan.
“Kadin adalah satu-satunya wadah yang ada bagi pengusaha mulai mikro. kecil, menengah dan besar. Karena itu kita perlu bicara dan berkomunikasi dengan semua pihak untuk berada dalam satu rumah Kadin Indonesia,” ulang Arsjad. (VED)