Bagi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia atau PB Perpani, meraih medali emas Olimpiade adalah sebuah asa yang harus diwujudkan. Di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum PB Perpani, harapan tersebut kini menjadi ambisi yang patut dicapai demi mengharumkan nama bangsa lewat kancah olahraga.
Sebenarnya keinginan untuk meraih medali emas di pentas olimpiade adalah salah satu target saja. Induk cabang olahraga panahan se-Indonesia tersebut juga punya keinginan untuk meraih kesuksesan di Asian Games 2023 yang akan diselenggarakan di China. Pasalnya, keberhasilan di Asian Games akan menjadi batu pijakan agar atlet-atlet panahan Indonesia dari nomor individu, beregu hingga campuran bisa tampil dan bersaing di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Arsjad Rasjid mengatakan bahwa target PB Perpani merupakan keinginan untuk mengulang kesuksesan Indonesia di Olimpiade 1988, Korea Selatan. Saat itu, tiga srikandi panahan kita mampu meraih medali perak.
“Kalau saat itu hanya perak, di Paris semoga bisa emas,” ujar Arsjad, saat menghadiri pelantikan pengurus PB Perpani periode 2022-2026 di lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta, Februari lalu.
Tak tanggung-tanggung, demi mengulang kejayaan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. tersebut juga mengajak para srikandi peraih medali perak di Olimpiade 1988, yakni Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani. Pengalaman berharga mereka diharapkan bisa memberi andil dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi bagi atlet-atlet di pelatnas panahan.
Olahraga panahan sebenarnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Di level Asia, tepatnya di Asian Games 2018 lalu, panahan mampu menorehkan prestasi gemilang dengan menggondol medali perak dan perunggu. Pun demikian di Asia Tenggara, yaitu di SEA Games, panahan menjadi olahraga andalan untuk menambah pundi-pundi perolehan medali. Di SEA Games 2019 dengan dua medali emas, dua perak, serta empat perunggu. Sementara SEA Games 2021 berhasil menorehkan 5 emas dan 1 perak sekaligus menjadi juara umum di event tersebut.
Agenda besar PB Perpani untuk wujudkan mimpi medali emas
Arsjad Rasjid dan PB Perpani menyadari bahwa ambisi mereka membutuhkan kerja keras. Untuk itu, sederet agenda telah dipersiapkan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Beberapa langkah strategis tersebut, antara lain adalah program road to champions yang telah digelar sejak Februari lalu sampai bulan Desember 2023 serta menggembleng para atlet lewat pelatihan nasional. Selain itu, PB Perpani juga akan memperkuat barisan dengan melantik para pengurus baru sekaligus menandai dimulainya kembali pelatnas yang diikuti 10 atlet.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal PB Perpani Antonius Riva Setiawan, para atlet pelatnas bakal mengikuti sejumlah agenda olahraga dengan mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat Asia hingga dunia. Nantinya, sebelum berlaga di Asian Games 2023, atlet panahan Indonesia akan turun gelanggang lebih dulu di kejuaraan dunia panahan yang diselenggarakan di Berlin, Jerman di bulan Juli 2023, sekaligus sebagai ajang perebutan tiket Olimpiade.
Selain itu, Riva juga menyebutkan bahwa untuk pemanasan Asian Games 2023, atlet-atlet juga telah mengikuti Piala Dunia Panahan di Turki bulan April 2023 dan Piala Asia di Uzbekistan April-Mei 2023 dan China pada Mei 2023, kemudian berlanjut pada kompetisi yang akan digelar di Singapura, Juni mendatang.
Selain itu para atlet juga direncanakan untuk mengikuti Piala Dunia di Paris, Perancis, pada Agustus 2023. Berikutnya mereka akan terbang ke Korea Selatan untuk mengikuti kamp pelatihan. Tak berhenti sampai di situ. Kelar mengikuti Asian Games 2023 China, para atlet juga telah memiliki agenda Kejuaraan Asia Panahan yang bakal digelar di Thailand, November 2023. Hal ini sesuai dengan target tinggi PB Perpani, yaitu masuk dalam 10 besar dunia.
”Target kami, atlet panahan Indonesia harus berada 10 besar peringkat Federasi Panahan Dunia, di dua disiplin compound dan recurve, baik perorangan putra, putri, maupun beregu, dan campuran,” tutur Riva.
Apresiasi atlet terhadap agenda PB Perpani
Bagi para atlet, target tinggi dan ambisi PB Perpani tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Mereka menyambut baik program-program yang telah dipersiapkan untuk mereka karena penting dalam memperbaiki poin peringkat. Hal tersebut dikatakan oleh salah satu atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa yang menganggap kompetisi di level internasional penting bagi atlet.
Agenda-agenda tersebut akan membantu para atlet, terutama atlet muda untuk mempersiapkan diri, khususnya dalam hal pengalaman bertanding.
”Di dalam skuad banyak atlet muda yang belum menjalani pertandingan internasional,” ujar Diananda.
BACA JUGA: Harapan Arsjad Rasjid Saat Terpilih Menjadi Ketua Perpani
Harapannya, keikutsertaan di berbagai event akan semakin meningkatkan dan mengasah pengalaman, keterampilan, kepercayaan diri, dan daya kompetisi atlet sehingga mampu bersaing di level mana pun, termasuk Olimpiade.