Selain sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid ternyata juga merupakan Ketua Umum Perpani. Ini adalah induk organisasi untuk cabang olahraga panahan di Indonesia. Ia mendapatkan mandat tersebut dan dilantik menjadi Ketua Umum PB Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) periode 2022- 2026 oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman di bulan Desember 2022 lalu, bersamaan dengan gelaran Musyawarah Nasional (Munas) ke-20 Perpani di Jakarta.

Ketika proses pemilihan, Arsjad Rasjid mengungguli calon lainnya, yaitu Agus Joko Pramono melalui pemungutan suara bulat yang dilakukan oleh perwakilan dari 33 Pengurus Provinsi. Saat itu, pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. tersebut memperoleh 18 suara.

Harapan besar Arsjad Rasjid bagi Perpani

 

Dalam sambutannya setelah terpilih sebagai Ketua Umum Perpani, Arsjad Rasjid mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh keluarga besar Perpani. Ia juga mengajak semua elemen Perpani untuk memberikan yang terbaik demi membesarkan nama organisasi olahraga panahan Indonesia.

Selain itu, terselip juga harapan Arsjad Rasjid untuk membawa nama Perpani dan Indonesia ke kancah internasional.

“Struktur dan kepengurusan Perpani ini dibuat dengan satu visi dan misi yang jelas, yaitu, membawa Perpani lebih maju sehingga dapat mengembalikan kejayaan olahraga panahan Indonesia di tingkat Internasional. Tidak hanya di level SEA Games di negara ASEAN saja tapi juga sampai ke level Asia dan Olimpiade,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Tak hanya itu, Arsjad Rasjid juga siap pasang target tinggi. Salah satunya adalah dengan membuat bangga Indonesia di arena panahan Olimpiade Paris tahun 2024 mendatang.

“Kita harus bisa mendapatkan medali emas di Olympics Games tahun depan,” lanjutnya.

Gebrakan yang akan dilakukan bersama Perpani

Bagi Arsjad Rasjid, terpilih sebagai Ketua Umum Perpani bukanlah sebuah kemenangan. Lebih dari itu, ia menganggapnya sebagai awal dari tantangan, yaitu memajukan induk olahraga panahan di Indonesia.

Untuk bisa berbicara banyak di kancah internasional, pria yang akrab dipanggil AR ini akan melakukan beberapa gebrakan menarik yang diharapkan bisa mengangkat citra panahan sebagai olahraga yang inklusif dan kolaboratif. Lewat langkah-langkah tersebut, Arsjad berharap olahraga panahan bisa meningkatkan talenta sekaligus mencapai tujuan dengan terus mendulang prestasi dari masa ke masa.

“Sebagai ketua baru, saya memahami tanggung jawab yang besar yang harus saya pikul. Namun, saya tidak sendirian. Saya memiliki sekumpulan anggota pengurus yang sangat berbakat dan berdedikasi yang akan membantu saya dalam memimpin Perpani,” ucapnya.

Menurut Arsjad, kolaboratif adalah bagian dari nilai Indonesia, yaitu gotong-royong. Sementara inklusif adalah keinginan untuk tidak meninggalkan siapa pun. Lewat dua langkah tersebut, ia berharap olahraga panahan Indonesia bisa memberikan kado manis berupa medali emas di Olimpiade Paris 2024.

“Saya yakin, dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, kita akan mampu mencapai tujuan bersama,” tegas Arsjad.

Metode meraih kesuksesan ala Arsjad Rasjid untuk panahan Indonesia

Arsjad Rasjid memiliki optimisme tinggi terhadap olahraga panahan di Indonesia. Untuk mencapai target medali emas Olimpiade Paris ia sudah mempersiapkan langkah khusus, yaitu mendorong transformasi organisasi yang bertumpu pada lima aspek pengembangan.

Yang pertama adalah peningkatan kualitas SDM secara menyeluruh di Perpani, mulai dari atlet, pelatih, wasit, hingga pengurus PB Perpani. Selain itu, AR juga merasa perlu membenahi sarana dan prasarana yang meningkatkan kualitas latihan atlet-atlet panahan. Selain itu, AR juga berencana untuk mendorong cabang olahraga panahan barebow dan jemparing agar bisa diperlombakan secara nasional.

Meneruskan kejayaan Perpani dan olahraga panahan

Perpani dan olahraga panahan sebenarnya sudah menjadi idola bagi masyarakat Indonesia. Beberapa kali cabor ini mengukir prestasi yang mengharumkan nama bangsa. Mulai dari medali perak dan perunggu di Asian Games 2018, dua emas, dua perak, serta empat perunggu di SEA Games 2019, hingga tampil sebagai juara umum di SEA Games 2021.

Indonesia juga selalu mengingat prestasi Tiga Srikandi, Nurfitriana, Kusuma Wardani, dan Kusuma Lilies Handayani di Olimpiade Seoul 1988. Namun hingga sekarang belum ada atlet panahan yang bisa menyaingi prestasi ketiganya.

Inilah pekerjaan besar yang diembang Arsjad Rasjid dan para Pengurus Besar Perpani periode 2022-2026, yaitu melampaui pencapaian Tiga Srikandi, sekaligus mengibarkan kembali Bendera Merah Putih di ajang olahraga internasional.

BACA JUGA: Tips Menjadi Pemimpin Ala Arsjad Rasjid

Di akhir pidatonya, ia mengharapkan dukungan dari semua pengurus Perpani untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam memastikan Perpani terus berkembang dan membawa kebanggaan bagi bangsa dan negara.

You may also like

More in News