BLT UMKM menjadi salah satu bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh Pemerintah kepada masyarakat. Dana ini merupakan lanjutan dari bantalan sosial sebelumnya, yaitu bantuan langsung tunai BBM dan bantuan subsidi upah (BSU) dengan harapan untuk membantu kelanjutan operasional UMKM di tengah kenaikan harga BBM yang memicu peningkatan harga pangan.
Gelontoran BLT UMKM telah dilakukan sejak bulan Oktober lalu dan akan terus berlanjut pada Desember 2023 ini dengan nominal Rp1,2 juta. Ini merupakan bagian dari instruksi Presiden RI Joko Widodo kepada Pemerintah Daerah supaya menyalurkan 2% dana transfer umum (DAU) untuk bantuan kepada UKM dan angkutan umum, ojek online, serta nelayan.
Dengan BLT UMKM, ada harapan lebih besar bagi para pengusaha mikro, kecil serta menengah untuk beroperasi dengan lebih baik di tengah badai inflasi yang menghantui negeri ini. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 134/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022 yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bulan September lalu.
Cara cek dan syarat-syarat penerima BLT UMKM
Bila Anda memiliki usaha skala mikro, kecil dan menengah, serta ingin mendapatkan BLT UMKM, wajib cek syarat penerima bantuannya berikut ini.
- Warga Negara Indonesia (WNI) (dibuktikan dengan KTP).
- Punya usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan calon penerima BPUM dari pengusul BPUM beserta lampiran yang merupakan satu kesatuan.
- Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
- Bukan ASN, Anggota Polri, serta pegawai BUMN dan BUMD.
- Tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat.
Apakah usaha Anda termasuk sebagai penerima BLT UMKM? Cek dulu dengan cara-cara berikut ini.
- Akses situs eform.bri.co.id/bpum lewat aplikasi browser.
- Isikan NIK serta Kode Verifikasi.
- Jika memenuhi persyaratan dan berhak menerima bantuan (BPUM), Anda akan diarahkan ke halaman reservasi.
- Selanjutnya, isi kolom formulir sesuai dengan data yang diminta, seperti nomor KTP, Provinsi, Kota Kabupaten, Unit Kerja dan Jadwal Antrean.
- Isi kode verifikasi.
- Bila berhasil akan muncul nomor referensi. Jangan lupa, simpan nomor referensi ini.
- Anda bisa mendatangi UKO sesuai dengan jadwal yang sudah dipilih saat cek BLT UMKM.
- Jangan sampai kelewatan karena bila terlewat maka harus kembali melakukan reservasi ulang seperti langkah-langkah sebelumnya di atas.
BLT UMKM bentuk dukungan Pemerintah bagi pengusaha lokal
BLT UMKM merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap tulang punggung perekonomian. Harus diakui bahwa kian hari, kian banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pengusaha-pengusaha kecil. Mulai dari kompetisi dengan usaha besar dari luar negeri, sisa-sisa pandemi Covid-19 yang masih menjadi ancaman, eskalasi bisnis dan politik antarnegara yang semakin menegangkan, menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpastian pertumbuhan perekonomian, terutama di Indonesia.
Dukungan terhadap UMKM juga terus digaungkan oleh Arsjad Rasjid. Tokoh pengusaha nasional ini sadar dengan perjuangan berat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah Indonesia. Untuk itu, mutlak diperlukan kolaborasi dari para pengusaha dari berbagai lapisan.
Saat diundang sebagai narasumber di podcast YouTube CXO Media dengan tema ‘Menjadi Pemain Utama di Pasar Dunia, Arsjad memandang UMKM Indonesia kebanyakan masih di level mikro dan kecil. Jadi, masih butuh kerja sama dan kerja keras dari banyak pihak untuk menjadikan usaha-usaha tersebut menjadi menengah atau besar untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045 sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Arsjad yakin bahwa UMKM Indonesia mampu menghadapi tantangan. Kepada Putri Tanjung, pria yang sering berbagi inspirasi dengan generasi muda lewat media sosial tersebut mengatakan bahwa keragaman budaya kita memberikan banyak ide bagi UMKM Indonesia.
BACA JUGA: Alasan Kenapa UMKM Adalah Pilar Penopang Ekonomi Nasional
“Inovasi kita itu tinggi, lho. Coba bagaimana creative industry kita dan semuanya. We are very rich,” ungkapnya.
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, wajar bila Arsjad Rasjid mendukung UMKM. Wajar bila Pemerintah mengucurkan BLT UMKM agar usaha-usaha lokal bisa terus berkarya. Serta, wajar juga bila kita ikut mendukung pertumbuhan UMKM agar bisa sukses, bukan hanya di negeri sendiri, juga di level internasional.
