Ngaliwet merupakan salah satu tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Sunda. Budaya yang bersifat turun-temurun dan terus dijaga hingga generasi sekarang. Bukan hanya tentang menanak nasi, keunikan tradisional pada kegiatan tersebut juga ada pada penyajian, cara makan, serta esensi dari diadakannya ngaliwet ini.

Baru-baru ini Arsjad Rasjid, yang juga memiliki darah Sunda dari sang Ibu, berkesempatan hadir dalam acara ngaliwet bersama ibu-ibu dan petani dari Karawang. Sambil membagikan pengalamannya di media sosial Instagram, Arsjad mengaku bahwa sudah lama dirinya tidak ngaliwet bareng-bareng.

“Habis ketemu petani-petani. Makannya yang asyik. Nasinya nasi liwet,” kata Arsjad sambil menunjukkan sajian ngaliwet yang memanjang di depannya dan para undangan.

Sambil bersantap bersama warga, Arsjad juga memamerkan lauk-lauk yang disajikan bersama nasi liwet di atas daun pisang.

“Ada tahunya, tongkol, sambelnya, jengkol, ada lalapan,” imbuh Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional untuk Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3.

Sejurus kemudian, tampak Arsjad Rasjid asyik menikmati sajian ngaliwet sambil ngobrol bersama mereka yang hadir di sana.

Sambil ngaliwet, Arsjad Rasjid terangkan program KTP Sakti

Kedatangan Arsjad Rasjid bersama Wakil Ketua TPN Mustar Bona Ventura di Kabupaten Karawang bukan hanya mampir untuk makan-makan bersama warga. Sambil menyapa masyarakat setempat, Ketua Umum PB Perpani ini juga menyempatkan diri untuk mendengarkan aspirasi lewat dialog bersama warga yang mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani.

Dilansir dari rm.id, agenda lain Arsjad saat ngaliwet bareng warga Kabupaten Karawang adalah untuk memperkenalkan salah satu rencana program andalan Capres Ganjar Pranowo, yaitu KTP Sakti. Kartu multiguna yang mencakup semua layanan untuk masyarakat, hanya dengan Nomor Induk Kependudukan. Diharapkan, program ini juga menjadi sebuah solusi yang memudahkan sistem pengurusan bagi masyarakat Indonesia.

“Nantinya masyarakat dapat mengakses jaminan sosial seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Tani, Kartu PKH, BPJS Kesehatan, dan sebagainya hanya menggunakan 1 kartu yaitu KTP Sakti,” terang Arsjad.

Bagikan kentongan untuk minimalkan kecurangan Pemilu 2024

Wakil Ketua TPN Mustar Bona Ventura juga turut mengingatkan kepada masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke TPS pada Pemilihan Umum tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Demi menjaga kelancaran dan kesuksesan jalannya pesta demokrasi Indonesia, Tim Pemenangan Nasional Calon Presiden nomor urut 3 juga membagikan seribu kentongan kepada masyarakat Kabupaten Karawang.

BACA JUGA: Ditantang Netizen, Arsjad Rasjid Jajal 6 Jenis Makanan Indonesia Ini dengan Bangga

Bukan hanya sarana keamanan bagi siskamling, kentongan yang dibagikan juga diharapkan bisa menjadi alat untuk mengantisipasi kecurangan pada Pemilu 2024 nanti. Nantinya, bila terjadi ketimpangan atau ketidakadilan, kentongan bisa dibunyikan sebagai tanda peringatan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Arsjad Rasjid (@arsjadrasjid)

You may also like

More in News