Apa itu startup sebenarnya? Format perusahaan baru ini banyak menjadi incaran pelamar kerja generasi milenial dan gen Z karena sering melibatkan inovasi dan teknologi.

Meskipun saat ini kebanyakan startup sedang dilanda tech winter atau periode penurunan besar-besaran dalam industri teknologi, jenis perusahaan ini masih banyak digemari. Apalagi digitalisasi masih akan berkembang dengan semakin banyaknya penggunaan AI (artificial intelligence).

Arsjad Rasjid menjelaskan apa itu startup dan karakteristiknya agar kita bisa lebih mengenal perusahaan berbasis teknologi yang digemari anak muda ini.

Mengenal apa itu startup

Menurut KBBI, startup adalah bisnis rintisan atau, merujuk pada semua jenis usaha yang baru saja dirintis. Namun secara spesifik, startup adalah perusahaan yang baru didirikan yang bertujuan untuk mengembangkan produk atau layanan inovatif dengan potensi pertumbuhan yang cepat.

Karena baru saja didirikan, perusahaan seperti ini umumnya masih dalam fase pengembangan dan pencarian model bisnis yang sesuai. Di samping itu, startup juga beroperasi dengan kondisi ketidakpastian tinggi sehingga tantangan yang dihadapi cukup besar.

Walaupun begitu usaha rintisan baru ini masih dianggap menjanjikan bagi investor maupun tenaga kerja generasi muda di Indonesia karena memiliki potensi dan pengaruh besar untuk dunia industri, termasuk menciptakan nilai baru.

Karakteristik startup

Menurut Arsjad Rasjid, karakteristik utama dari startup adalah adanya peran teknologi dan inovasi dalam operasionalnya. Hal ini diterapkan baik dalam pengembangan layanan, produk hingga proses bisnis karena umumnya visi misi usaha ini adalah menemukan solusi baru atau peningkatan efisiensi.

Selanjutnya, startup cenderung mengalami banyak penyesuaian dan perubahan model bisnis. Oleh karena itu, baik kultur perusahaan yang dibangun maupun SDM yang terlibat perlu memiliki fleksibilitas serta adaptabilitas untuk merespon perubahan yang dinamis tersebut.

Terakhir, startup merupakan jenis perusahaan yang berpotensi untuk berkembang pesat tanpa terikat resources dan infrastruktur. Model bisnis dari startup umumnya memang dirancang untuk minim peningkatan biaya, tetapi bisa berjalan dalam skala besar.

Contoh startup yang sukses menjadi Unicorn

Beberapa contoh kesuksesan startup menjadi Unicorn adalah beberapa perusahaan berbasis digital seperti Facebook, Google dan Airbnb. Ketiga nama perusahaan tersebut berawal dari ide dan tim yang kecil, kemudian mengembangkan inovasi di bidang masing-masing.

Sementara itu di Indonesia juga tercatat beberapa nama unicorn yang telah sukses di mana sebelumnya adalah startup. Di antaranya Gojek, Tokopedia, Traveloka dan Ruang Guru.

  • Gojek: Startup yang didirikan oleh Nadiem Makarim dan berfokus pada layanan transportasi ojek online. Namun, kini layanannya telah berkembang seperti pemesanan dan pengiriman makanan, paket, pembayaran digital dan masih banyak lagi. Gojek juga menjadi startup unicorn dengan valuasi miliaran.
  • Tokopedia: Merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang memfasilitasi belanja online. Startup ini didirikan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. .
  • Traveloka: Startup yang didirikan Ferry Unardi, Albert Zhang dan Derianto Kusuma. Merupakan platform yang menyediakan berbagai layanan perjalanan dan traveling, seperti tiket pesawat, kereta api, penginapan dan lainnya. Perkembangan Traveloka sangat pesat hingga menjadi salah satu agen perjalanan online terbesar di Asia Tenggara.
  • Ruang Guru: Merupakan platform pendidikan yang berfokus pada layanan bimbingan belajar online. Didirikan oleh Iman Usman dan Belva Devara, platform ini telah membantu banyak pelajar untuk mendapatkan akses materi yang berkualitas. Saat ini juga menjadi startup edutech terbesar di Indonesia.

BACA JUGA: Kelola Perusahaan Startup dengan Terapkan 3 Rahasia Co-Founder Ruangguru Ini

Jadi kesimpulannya, apa itu startup? Adalah usaha rintisan baru yang berbasis teknologi dan inovasi dengan potensi pertumbuhan yang cepat dengan iklim bisnis yang inovatif dan dinamis. Meski memiliki risiko ketidakpastian, tetapi startup memang banyak memberikan pengaruh dan nilai-nilai baru pada industri serta dunia kerja.

You may also like

More in News