News

Gagasan Arsjad Rasjid Pulihkan Kesehatan Cerminkan Sense of Crisis di Tengah Pandemi

UMKM sebagai fondasi ekonomi nasional - Arsjad Rasjid

Calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid menyatakan pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang luar biasa bagi perekonomian bangsa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, menurut Arsjad, adalah dengan menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat.

Arsjad bilang, pemulihan kesehatan menjadi kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional. Arsjad yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional menegaskan, secara konsisten akan terus mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menyelesaikan masalah kesehatan, khususnya dalam menciptakan kekebalan kolektif atau herd immunity.

Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menyambut baik gagasan Arsjad Rasjid untuk memprioritaskan public health atau kesehatan masyarakat dalam mengatasi masalah ekonomi. Gagasan Arsjad tersebut dinilainya memiliki sense of crisis di tengah pandemi yang belum berakhir.

“Kalau saya sepakat dengan Arsjad. Karena kalau kita mau dua-duanya, antara public health dan ekonominya mau jalan bersamaan tidak bisa, format apa yang akan dilakukan, harusnya semua kebijakan itu lebih diarahkan, lebih ditekankan pada faktor public healthnya,” ujar Trubus dikutip dari beritasatu.com, Kamis (22/4).

Trubus menambahkan kebijakan pemerintah untuk lebih fokus menyelesaikan masalah kesehatan, sudah tepat. Sebab ketika kesehatan masyarakat pulih maka ekonominya otomatis akan ikut terkerek naik.

“Lebih baik kita fokus saja lebih dulu selesaikan masalah kesehatannya, nanti ekonominya akan mengikuti kok. Jadi kita enggak usah terlalu takut bahwa ekonomi kita akan akan terperosok, justru sebenarnya ekonomi melambat tidak apa-apa tetapi masalah kesehatannya ada kemajuan. Karena begitu ada kemajuan dalam hal penanganan Covid, ekonomi akan mengikuti terseret naik,” ungkapnya.

Disebutkan Trubus, pertumbuhan ekonomi akan sulit bangkit bila kesehatan masyarakat tidak tertangani, karena aktivitas ekonomi tergantung pada tingkat aktivitas masyarakatnya juga.

“Karena enggak akan mungkin ekonomi itu akan tumbuh kalau persoalan public healthnya tidak tertangani,” jelasnya.

Sebelumnya, Arsjad Rasjid yang juga Presiden Direktur Indika Energi Tbk ini mendukung pemulihan kesehatan nasional melalui program vaksinasi.

“Kadin konsisten mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menyelesaikan masalah kesehatan, khususnya dalam menciptakan kekebalan kolektif atau herd immunity,”tutur Arsjad.

Arsjad menjelaskan, herd immunity sangat penting dan mendasar. Kadin juga telah menginisiasi program vaksinasi Gotong Royong sebagai wujud sinergi Kadin dan pemerintah menyelesaikan persoalan kesehatan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Arsjad, pada masa pandemi ini, Kadin juga dituntut makin memperkuat peran swasta dalam memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian di tingkat daerah maupun nasional.

“Masa pandemi harus dijadikan momentum untuk mengakselerasikan program kesehatan, membantu pemerintah mempercepat distribusi dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kesehatan harus dipulihkan sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan baik,” tutur Arsjad.

Arsjad Rasjid juga menyampaikan pemulihan kesehatan menjadi syarat mutlak bagi pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang pada 2021 diproyeksikan mencapai sebesar 5,3 persen.

“Syarat pemulihan ekonomi hanya satu, kita harus selesaikan masalah kesehatan. Selama masih ada pandemi Covid-19 di Indonesia, aktivitas sosial ekonomi masyarakat sangat terbatas,” ujar Arsjad. (BUR)

You may also like

More in News