Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengatakan, UMKM dan pejuang ekonomi menjadi fondasi untuk memulihkan ekonomi di Indonesia. Hal itu, kata dia, menjadi resep utama solusi menghadapi pemulihan ekonomi.
Arsjad pun memaparkan fakta di seluruh dunia saat krisis ekonomi 1998. Ketika pengusaha besar dan konglomerat jatuh, kelompok usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) bisa bertahan, bahkan menguat.
Selain itu, lanjut dia, penting untuk bersatu melawan pandemi Covid-19.
“Kita ini sedang perang. Kalau kita tidak bersatu, akan hancur kita. Perang apa? Satu adalah perang kesehatan. Kedua, perang ekonomi. Kita lagi perang dalam pandemi. Musuhnya tidak kelihatan, namanya Covid-19,” ujarnya.
Arsjad menegaskan agar bisa terus berjuang dengan bermodalkan persatuan. Yang dibutuhkan sekarang adalah pejuang-pejuang ekonomi. Menurutnya pemulihan ekonomi perlu didukung fondasi usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang kokoh.
“Kalau kita punya pengusaha usaha kecil menengah yang banyak, kita akan kuat,” katanya.
Dalam berbagai forum, Arsjad Rasjid berbicara perlunya membentuk pengusaha-pengusaha baru yang akan membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja baru.
Menurut Arsjad kondisi yang dihadapi saat ini tidaklah mudah. Atas dasar itulah diperlukan Kadin yang baru dalam menghadapi norma baru.
“Kita sedang menghadapi norma baru. Kita sedang menghadapi realitas baru. Kita menghadapi dunia baru. Ini semua dunia baru,” ujarnya. (VED)