ASEAN Business Award 2023 merupakan satu momen yang sangat dinanti oleh para pengusaha di seluruh kawasan Asia Tenggara. Sebuah ajang untuk penyerahan penghargaan bagi pemilik bisnis, UMKM, serta individu yang telah memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi di ASEAN.
Sebagai catatan, ASEAN Business Award merupakan program regional tahunan yang diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC). ABA sendiri telah berlangsung sejak 2007 dan akan kembali bergulir di tahun ini dengan mencari dan memberi penghargaan bagi perusahaan dan individu bisnis ASEAN yang mendorong pertumbuhan lewat solusi inovatif yang mengacu pada keberlanjutan usaha mereka.
Di tahun ini, ASEAN Business Award memiliki 8 pilar penghargaan dan 13 kategori penghargaan. Pada acara puncak yang diselenggarakan pada tanggal 4 September 2023, akan ada 23 penerima penghargaan, termasuk perusahaan dan individu.
Perusahaan atau UMKM Anda sudah memberikan sumbangsih besar bagi pertumbuhan ekonomi ASEAN? Sebelum mendaftar, ketahui apa saja yang harus dilakukan untuk mengikuti ajang ini dari Ketua Umum ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid.
Latar belakang digulirkannya ASEAN Business Award 2023
Jelang bergulirnya ASEAN Business Award 2023, Arsjad Rasjid memaparkan lebih dalam tentang bagaimana para pengusaha Indonesia dan negara-negara ASEAN bisa mendapatkan pengakuan, penghargaan, serta inspirasi dari ajang bergengsi untuk pelaku usaha Asia Tenggara ini.
Berbicara di kanal YouTube CNN Indonesia, Arsjad memulai pembicaraannya dengan mengatakan bahwa ASEAN Business Award 2023 akan diselenggarakan di Indonesia. Hal ini mengacu pada pemegang kursi keketuaan ASEAN-BAC.
“Tahun ini, karena Indonesia menjadi ketua dan Pak Jokowi menjadi ketuanya, terus kebetulan di bisnis ada kami. Nah, ASEAN Business Award 2023 ini juga diadakan di Indonesia sekarang, di Jakarta,” ucap Arsjad.
ASEAN Business Award 2023 akan menghadirkan delapan pilar penghargaan dengan 13 kategori penghargaan yang beragam bagi perusahaan besar, startup, hingga UMKM. Sementara itu juga ada tiga penghargaan bagi insan-insan kreatif.
Penghargaan tersebut nantinya akan berfokus pada perusahaan atau individu yang memajukan perekonomian ASEAN di bidang transformasi digital, Artificial Intelligence, serta perusahaan-perusahaan yang mengadopsi perangkat lunak dan juga teknologi untuk meningkatkan ‘user experience’ mereka. Selain itu, juga akan ada penghargaan di bidang pembangunan berkelanjutan yang akan memperhatikan pada perusahaan-perusahaan yang fokus dan mempercepat transisi menuju net-zero sekaligus melihat pada upaya mereka dalam memberikan kontribusi pada sustainable development.
Wajib diikuti oleh para pengusaha se-ASEAN
Lebih lanjut, Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa ASEAN Business Award 2023 ini bakal banjir penghargaan di berbagai kategori. Karena itu, ia mengundang para pengusaha, baik di level UMKM, startup hingga perusahaan besar untuk mendaftarkan diri mereka. Untuk diketahui bahwa situs kadin.id membuka pendaftaran untuk peserta ASEAN Business Award 2023 yang ditutup pada tanggal 14 Juli lalu di www.aseanbacindonesia.id. Sebagai tambahan, saat ini tercatat sudah ada 400 pendaftar di mana mayoritas adalah UMKM.
Ditanya mengenai alasan mengajak para pengusaha di berbagai level untuk mengikuti ASEAN Business Award 2023, Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa event ini penting agar mata dunia semakin memandang Indonesia dan perusahaan-perusahaan di dalam negaranya.
“Kalau untuk Indonesia, Ayo, dong! Masa perusahaan-perusahaan di Indonesia kalah sama perusahaan di luar? Dengan negara-negara lain, seperti Singapura, dari Malaysia, dari Thailand, dari Filipina, begitu, kan? Kita musti ngasih tahu bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia yang masih kecil atau pun menengah atau startup, juga yang besar, of course, yang sudah melakukan banyak hal-hal luar biasa,” ajak Arsjad.
Ketua Kadin Indonesia tersebut juga menambahkan bahwa biasanya, angka pengusaha besar di negara maju mencapai 15% dari populasi. Namun Indonesia belum mencapai angka tersebut. Hal ini menjadi tugas bagi Arsjad dan Kadin Indonesia untuk meraih target itu dengan menciptakan lebih banyak pengusaha di seluruh pelosok Nusantara.
Arsjad menekankan bahwa saat ini Indonesia terus berjuang dalam peperangan. Namun model perang kali ini berbeda. Bukan lagi di medan tempur, melainkan perang ekonomi di mana masing-masing negara harus berlomba untuk menjadi negara maju sekaligus penyedia bagi kebutuhan di negeri sendiri dan negara lain. Untuk itu, Kadin Indonesia mempersiapkan para pejuangnya, yaitu pengusaha-pengusaha Indonesia yang siap untuk memenangkan pertempuran tersebut.
Dampak bisnis dan sosial dari ASEAN Business Award 2023
Selain berbicara tentang latar belakang dan ajakan untuk ikut ASEAN Business Award 2023, Arsjad Rasjid juga menjamin bahwa setiap pemenang akan merasakan dampak secara signifikan. Tentu saja, pengakuan internasional itu layaknya notifikasi bagi masyarakat bahwa brand tersebut layak untuk mendapatkan perhatian.
“Biasanya, kan, dapat nama. Dapat nama berarti dapat kredibilitas. Dapat kredibilitas apa artinya? Dapat kepercayaan. Yang tadinya nggak tahu jadi orang tahu,” ungkap Arsjad.
Dengan pengakuan dari ASEAN, menurut Arsjad, perusahaan akan mendapat reputasi yang lebih bagus di mata masyarakat, sekaligus menaikkan pamor bisnisnya. Satu harapan yang tentu sangat didambakan oleh setiap pengusaha.
Bicara mengenai dampak secara sosial kepada masyarakat, Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa ASEAN Business Award merupakan sebuah proses. Dengan lebih banyak pengusaha, semakin besar sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan sendirinya, situasi ini akan berujung pada semakin luasnya lapangan pekerjaan, semakin besar kontribusi untuk pendapatan negara yang nantinya akan menjadi anggaran untuk memperkecil angka kemiskinan atau berbagai hal sosial lainnya.
“Jadi dampaknya akan terasa oleh masyarakat semua. Makanya tadi saya bilang, per hari ini fokus kita bagaimana memastikan kita stabil supaya ekonomi kita jalan, kita berdagang, kita berusaha supaya akhirnya teman-teman bisa mendapat pekerjaan,” tutur Arsjad.
BACA JUGA: Kiprah ASEAN BAC dalam Mengakomodir UMKM Penyandang Disabilitas di Wilayah Asia Tenggara
Hal di atas menunjukkan bahwa ASEAN Business Award bukan sekadar ajang penghargaan saja. Lebih dari itu, ada sebuah usaha untuk mewujudkan impian, yaitu ASEAN sebagai kawasan yang maju dan makmur, tak hanya bagi negara, tetapi khususnya untuk pengusaha dan masyarakat.