World Brewers Cup adalah ajang kompetisi tahunan untuk para barista yang memiliki keahlian khusus dalam teknik manual brew. Tahukah kamu, di Tahun 2024 ini, Indonesia berhasil menjuarai event kopi bergengsi di Amerika tersebut.

Ryan Wibawa, seorang coffee profesional dari Tanah Air, berhasil menduduki juara tiga setelah bersaing ketat dengan 5 barista lainnya di final. Dia menawarkan konsep Harmony in Diversity.

Arsjad Rasjid mengungkapkan rasa bangganya karena generasi muda bersinar di World Brewers Cup dengan tetap mengangkat nilai-nilai luhur Indonesia. Begini apresiasi dan dukungannya untuk Ryan Wibawa dan anak muda lainnya.

Arsjad Rasjid bangga dengan kiprah anak bangsa di World Brewers Cup 2024

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Arsjad Rasjid (@arsjadrasjid)

“Sungguh luar biasa! Bhinneka Tunggal Ika bergema di kompetisi kopi dunia. Saya ingin mengucapkan selamat, untuk Ryan Wibawa, yang telah meraih juara tiga dalam World Brewers Cup Championship,” kata Arsjad Rasjid.

Ketua Umum Kadin Indonesia ini bangga dan kagum karena Ryan tidak hanya mencapai prestasi yang gemilang, tetapi juga membawa nama Indonesia bersinar di perhelatan barista dan kopi dunia.

Arsjad sendiri adalah penikmat kopi dan bangga akan kualitas kopi lokal. Ia pernah mengajak masyarakat untuk membuktikan bahwa kopi Indonesia itu hebat, saat memberikan sambutan di acara Jogja Coffee Week #2 di Jogja Expo Center Yogyakarta pada bulan September 2022.

Kini seorang anak bangsa berhasil mewujudkannya dengan memperkenalkan varian kopi Indonesia sebagai salah satu racikan yang memberi cita rasa istimewa di event kopi internasional. Serta berhasil mencapai raihan dan respon positif yang membanggakan.

Rahasia kemenangan Ryan Wibawa dengan konsep Harmony in Diversity

Dalam gelaran World Brewers Cup, seorang barista tidak hanya ditantang untuk menunjukkan kemampuannya dalam teknik menyeduh kopi. Namun, mereka juga diuji untuk bisa menyuguhkan 3 sajian kopi dengan biji yang disediakan oleh penyelenggara, maupun dengan resep andalan sendiri.

Ryan Wibawa adalah seorang Coffee Professional yang sebelumnya juga pernah mengikuti event World Brewers Cup 2016 di Dublin. Namun kala itu dia belum berhasil mencapai final.

Kali ini, dengan persiapan yang lebih matang, pengalaman dan pemahaman tentang biji dan cara menyeduh kopi, ia mengusung konsep Harmony in Diversity yang terinspirasi dari nilai luhur bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Ryan, dunia perkopian juga menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya lebih daripada unity saja, tetapi juga Harmony in Diversity.

Ryan menggunakan campuran (blend) dari 3 jenis varian yang berbeda. Yaitu Windy Ridge dari Geisha Boquete, Panama, El Diviso Ombligon Huila dari Kolombia dan Sukawangi Excelsa dari Sumedang, Indonesia.

Arti kemenangan bagi Ryan Wibawa di World Brewers Cup 2024

Kegagalan Ryan di tahun 2016 ternyata menjadi modal penting atas keberhasilannya di World Brewers Cup 2024 di Chicago, Illinois kali ini. Meski sadar bahwa sudah banyak perubahan dibandingkan dengan event 8 tahun yang lalu, tapi kini ia sudah lebih siap dan membekali dirinya dengan proses yang dilalui bertahun-tahun.

Bagi Ryan, menjuarai kompetisi tersebut di tahun ini terasa bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Kemenangan ini adalah wujud bagaimana dirinya bisa memberikan dampak pada industri kopi secara global, maupun bagi kemajuan industri kopi di Tanah Air.

Ryan Wibawa berharap pencapaiannya ini juga bisa memacu dan memotivasi barista lain di Indonesia. Bahwa SDM barista Tanah Air dapat berkompetisi di level internasional, memiliki kualitas biji kopi dan barista yang bisa berprestasi di sana.

BACA JUGA: Bersama Kopi Kenangan Arsjad Rasjid Siap Majukan Industri F&B Indonesia

Hal ini juga senada dengan apresiasi Arsjad Rasjid. Bukan hanya pada Ryan Wibawa yang menjuarai ajang bergengsi tersebut, tetapi juga anak-anak bangsa yang berhasil menjadi duta bagi nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia.

You may also like

More in News