Sebagai mitra strategis pemerintah di bidang perekonomian serta induk organisasi yang mewadahi dunia usaha, Kadin selalu memberikan inisiatif-inisiatif untuk mendorong perkembangan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sesuai dengan Keputusan Presiden No.18/2022, Kadin Indonesia juga siap bergotong royong menyukseskan program pemerintah 2024-2029 melalui 8 misi Asta Cita dan 17 Program Prioritas dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif, guna mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Saat ini dalam pandangan pelaku usaha setidaknya terdapat tiga isu ekonomi strategis yang perlu menjadi perhatian khususnya hingga lima tahun mendatang. Ketiga isu tersebut di antaranya adalah optimalisasi sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan, penguatan kapasitas UMKM nasional, dan peningkatan kesejahteraan kelas menengah.
Kadin Indonesia siapkan 3 isu ekonomi strategis bagi pemerintahan baru
Sehubungan dengan isu-isu terkait ekonomi strategis ini serta pengembangan program pemerintah lima tahun ke depan, Kadin Indonesia sedang mempersiapkan whitepaper terkait kebijakan ekonomi yang mana berisi usulan dan masukan dari pelaku usaha di berbagai sektor dan daerah, investor, serta akademisi.
“Sebagai induk organisasi yang mewadahi dunia usaha serta mitra strategis pemerintah bidang perekonomian, Kadin Indonesia siap bergotong royong menyukseskan program pemerintah 2024-2029 dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan merealisasikan cita-cita Indonesia Emas 2045, yaitu sebagai negara maju dan keluar dari jebakan kelas menengah (middle-income trap),” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.
“Whitepaper yang sedang disiapkan Kadin Indonesia berisi usulan dan masukan di bidang ekonomi yang nantinya disampaikan ke pemerintah dan diharapkan dapat menjadi referensi dalam penyusunan pembangunan ekonomi jangka menengah” lanjut Arsjad.
Arsjad mengatakan jika dalam penyusunan whitepaper ini selain menampung usulan dan masukan dari asosiasi industri di berbagai sektor dan daerah, Kadin Indonesia juga akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari investor, lembaga riset, universitas dan akademisi, organisasi masyarakat, serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Penyusunan whitepaper ini akan dilakukan secara inklusif dan kolaboratif, dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan. Termasuk dalam isi whitepaper adalah rekomendasi fokus area pembangunan yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan realisasi program prioritas pemerintah 5 (lima) tahun kedepan. Selain itu, whitepaper ini juga berkesinambungan dengan Roadmap Indonesia Emas 2045 yang Kadin luncurkan tahun lalu,” ungkap Arsjad.
BACA JUGA: Indonesia Emas 2045: Strategi Kunci Menuju Negara Sejahtera Melalui 4 Sektor Unggulan
Dalam penutupan presscon terkait agenda whitepaper kebijakan ekonomi ini, Arsjad percaya jika upaya gotong royong tersebut dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk mendorong perkembangan ekonomi Indonesia menjadi negara maju.