Membiasakan diri melakukan pencatatan keuangan dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk jangka panjang. Namun tak semua orang menyadari dampak besar yang bisa diberikan oleh kebiasaan kecil ini.

Bagi generasi muda yang harus hidup mandiri, seperti mahasiswa perantauan, kebiasaan ini sangat penting untuk menjaga stabilitas finansial selama masa studi. Arsjad Rasjid sangat memahami hal tersebut karena dirinya pun pernah mengalami masa-masa di mana uang untuk biaya hidup habis sebelum waktunya.

Oleh karena itu, Arsjad mengedukasi tentang manfaat pencatatan keuangan untuk para mahasiswa maupun anak muda yang perlu mandiri secara finansial. Catat informasi penting ini supaya tidak merana setiap masuk tanggal tua.

Pencatatan keuangan dapat menghindarkan diri dari perilaku konsumtif

Dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan, kita bisa lebih sadar tentang kondisi keuangan dan lebih bijak dalam mengelola uang. Agar tetap seimbang, buat skala pengeluaran prioritas yang terdiri dari pengeluaran pokok, seperti biaya hidup, tagihan dan bayar kos, kebutuhan studi serta tidak lupa biaya untuk diri sendiri, tabungan dan dana darurat.

Sesuaikan gaya hidup dengan kemampuan finansial kita, serta hindari godaan untuk melakukan belanja impulsif. Bila mau konsisten dan membiasakan diri, kita dapat meminimalisir risiko kehabisan uang sebelum waktunya.

Latihan mengidentifikasi masalah finansial

Bila tidak melakukan pencatatan keuangan, seringkali kita tidak menyadari di mana letak ‘biang kerok’ pengeluaran kita. Hal ini bisa terjadi karena pengeluaran di salah satu kategori seperti hiburan, makan, atau kebutuhan mendadak, ternyata membengkak.

Dengan pencatatan keuangan yang rutin dan teratur, kita dapat mengetahui di mana letak permasalahan finansial yang sedang dihadapi. Untuk memudahkan pencatatan tersebut, kita bisa menggunakan aplikasi online seperti Money Manager, Money Lover, Sribuu, Finansiaku, Catatmak dan masih banyak lagi.

Mampu mencapai tujuan keuangan

Ada banyak tujuan keuangan baik untuk jangka panjang ataupun untuk mewujudkan wishlist pribadi. Misalnya, menabung untuk kebutuhan studi, membeli gadget, atau investasi untuk masa depan.

Kebiasaan mencatat keuangan dapat membantu kita menabung dan mencapai wishlist dengan lebih cepat. Bahkan dapat menjadi motivasi saat melihat progres tabungan pribadi kita.

Tips pencatatan keuangan

Sebagai anak muda yang saat ini sudah terfasilitasi dengan berbagai perkembangan teknologi dan digital, lakukan beberapa tips di bawah ini agar pencatatan keuangan lebih lancar dan terkontrol.

  1. Gunakan teknologi untuk dapat mempermudah dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran. Lakukan secara rutin dan teratur agar tidak ada transaksi yang terlewat.
  2. Lakukan analisa dan evaluasi setiap akhir atau awal bulan untuk mengidentifikasi adanya masalah keuangan.
  3. Edukasi diri dengan literasi keuangan. Seperti mengenali aneka instrumen menabung dan investasi. Hal ini akan sangat membantu agar mindset finansial kita juga bisa semakin berkembang.
  4. Hindari melakukan utang atau pinjaman, terutama bila belum memiliki pemasukan sendiri. Upayakan untuk melakukan transaksi yang dapat dibayar lunas agar tidak mengalami kendala keuangan di kemudian hari.

BACA JUGA: Membangun Jiwa Entrepreneurship Penting bagi Mahasiswa, Arsjad Rasjid: Bisa Redakan Galau

Pada dasarnya, pencatatan keuangan termasuk keterampilan penting yang perlu dimiliki sejak dini, sebab ke depannya hal ini juga akan membentuk kebiasaan kita dalam mengelola finansial. Mulailah kebiasaan ini sedini mungkin agar dapat merasakan manfaat besarnya di masa mendatang.

You may also like

More in News