Di era digitalisasi, salah satu prospek bisnis yang menjanjikan adalah dengan memiliki perusahaan startup. Sebuah usaha dengan pangsa pasar yang sangat besar (terima kasih kepada teknologi smartphone) karena bisa menjangkau siapa saja, di seluruh dunia. Selain itu, perusahaan startup juga bisa menjadi solusi untuk entrepreneur muda, bukan hanya soal mendapatkan pengalaman, tetapi juga pendanaan yang lebih terjangkau bagi para pemula.
Selain itu, target sebuah perusahaan startup juga tidak terlalu muluk. Istilahnya, Anda membangun pondasi terlebih dahulu, membangun usaha di level awal untuk kemudian dijual kepada perusahaan besar ketika dalam peak performance.
Liku-liku perusahaan startup ini juga dialami oleh Tjokro Wimantara. Siapa sangka, pria di balik sosok Pak Win di konten media sosial ‘Asah Pola Pikir’ tersebut juga merupakan founder dari perusahaan startup. Bahkan salah satunya sukses diakuisisi perusahaan telekomunikasi skala nasional.
Cerita Pak Win sebagai pemilik perusahaan startup ini terungkap ketika Tjokro Wimantara berdiskusi ringan bersama Arsjad Rasjid. Ketua Kadin Indonesia tersebut mengundang Pak Win untuk ngobrol bareng seputar dunia usaha di kanal YouTube Arsjad Rasjid dengan tema Ngobrolin Mindset Bisnis & Rahasia FYP TikTok | Coffee Break with Arsjad & Pak Win (Asah Pola Pikir).
Selain ngobrol seru tentang kiprahnya sebagai konten kreator Asah Pola Pikir, pria yang akrab disebut Win tersebut juga bercerita bahwa dirinya beberapa kali mendirikan perusahaan startup mulai dari nol. Pertama adalah Karta, sebuah perusahaan startup yang bergerak di bidang advertisement atau jasa periklanan. Yang menarik dari Karta buatan Pak Win ini adalah menyasar pada sarana transportasi, yaitu sepeda motor.
Tjokro Wimantara bercerita bahwa ide membuat perusahaan startup Karta ini berasal dari luar negeri. Ia mengingat sebuah startup di Amerika Serikat yang menjadi inspirasinya lewat pemasangan stiker iklan di mobil-mobil pribadi.
“Jadi pada saat itu tahun 2016 di US itu ada startup mainnya di stiker mobil,” ceritanya.
Pria yang akrab disapa dengan nama Win itu kemudian melanjutkan bahwa startup tersebut memberikan pendapatan tambahan bagi mereka yang ingin menjalankan bisnis dengan mereka hanya dengan menempelkan stiker tersebut. Lewat aplikasi mereka juga menghubungkan diri dengan pihak-pihak yang ingin beriklan pada kendaraan-kendaraan masyarakat.
“Dengan melihat ide yang sama, kita apply ke Indonesia cuma dengan pendekatan yang beda. Kita masuknya ke motor,” tutur Win.
Pendekatan tersebut bukanlah keputusan sembarangan. Bila melihat fakta di lapangan, jalanan Indonesia lebih banyak dipenuhi motor ketimbang mobil. Inilah yang membuat Karta menjalankan bisnis periklanannya dengan menggunakan papan yang terpasang di motor-motor.
Berkat kesuksesan Karta, perusahaan-perusahaan besar pun menaruh minat untuk mengakuisisi. Pilihan akhirnya jatuh kepada salah satu anak perusahaan BUMN di bidang telekomunikasi. Beruntungnya Tjokro Wimantara, tak hanya diakuisisi, ia dan timnya juga tetap dilibatkan dalam mengembangkan startup Karta.
Sukses membesarkan dan menjual Karta, Pak Win masih memiliki keinginan untuk bergerak dalam bidang kreatif. Selain sebagai konten kreator untuk Asah Pola Pikir, dua bulan ini Win juga telah menjalankan sebuah perusahaan startup baru bernama GrowWin. Berbeda dari yang pertama, GrowWin merupakan startup yang bergerak di bisnis edutech. Ia menyasar para pebisnis dan profesional muda yang membutuhkan bimbingan untuk bersaing dan meraih kesuksesan dalam industri masa kini.
Yang membuat GrowWin menarik dan membuat Arsjad Rasjid ikut bangga adalah ambisi perusahaan tersebut. GrowWin bergerak dari nol dan sejak awal memiliki basis pada profitability. Sebuah keputusan yang sangat berani mengingat saat ini startup lebih banyak berpikir tentang ‘bakar uang’ ketimbang mencoba untuk menghasilkan keuntungan.
BACA JUGA: Berpindah dari Karyawan Menjadi Seorang Pengusaha, Begini Saran Pak Win Asah Pola Pikir
Ingin tahu lebih banyak tentang serunya obrolan penuh inspirasi antara Arsjad Rasjid dan Tjokro ‘Asah Pola Pikir’ Wimantara? Anda bisa simak selengkapnya dengan mengunjungi kanal YouTube Arsjad Rasjid dengan tema ‘Ngobrolin Mindset Bisnis & Rahasia FYP TikTok | Coffee Break with Arsjad & Pak Win (Asah Pola Pikir).’