Mendapatkan beasiswa luar negeri saat ini sudah semakin terbuka lebar kesempatannya bagi siapa saja. Namun tak dimungkiri, persaingan untuk mendapatkannya juga cukup tinggi.

Berkesempatan studi ke luar negeri memang menjadi impian banyak orang. Sebab selain memperluas wawasan dan menambah ilmu, juga menambah pengalaman akan kehidupan sosial dan budaya di negara tersebut.

Simak pesan Arsjad Rasjid untuk mereka yang ingin meraih beasiswa luar negeri. Mulai dari riset, study plan, hingga pengayaan bahasa negara tujuan yang perlu disiapkan. Yuk simak tipsnya di bawah ini.

1. Riset jurusan dan kampus tujuan beasiswa luar negeri

Langkah pertama adalah melakukan riset menyeluruh mengenai jurusan dan kampus yang dituju. Pastikan program studi yang dipilih sesuai dengan minat dan rencana karir ke depan.

Di samping itu, metode ini dapat membantu kita mengenali profil institusi pendidikan dan sistem pengajaran yang diterapkan di sana. Ini penting sebagai persiapan diri agar lebih bisa beradaptasi, serta melengkapi dokumen maupun kebutuhan persyaratan lainnya.

Arsjad Rasjid menyebutkan beberapa contoh beasiswa internasional populer yang bisa menjadi pertimbangan kita, antara lain di bawah ini

  • GKS (Global Korea Scholarship): Beasiswa yang berasal dari pemerintah Korea Selatan dan terbuka bagi mahasiswa internasional.
  • Beasiswa Indonesia Maju: Program beasiswa yang berasal dari Kementerian Pendidikan Indonesia untuk mahasiswa berprestasi.
  • MEXT Scholarship: Beasiswa yang berasal dari pemerintah Jepang dan terbuka bagi mahasiswa asing di berbagai jenjang pendidikan.
  • KAUST Fellowship: Program beasiswa yang berasal dari Arab Saudi dan berfokus pada riset dan sains.

2. Buat Study Plan yang menarik

Jangan datang tanpa persiapan. Buatlah study plan yang menjelaskan alasan memilih jurusan dan universitas tujuan. Rencana studi ini harus menjelaskan visi dan misi kita dalam meraih beasiswa tersebut.

Study plan atau rencana studi ini dapat memperjelas visi misi kita meraih beasiswa tersebut. Tuliskan secara runtut dan spesifik tentang goal studi yang ingin dicapai, penelitian yang ingin diperdalam, serta kontribusi apa yang ingin dilakukan setelah selesai studi.

Study plan yang jelas dan relevan dapat membuat peluang kita untuk diterima beasiswa semakin besar.

3. Pelajari syarat dan ketentuan beasiswa

Pastikan kita mempelajari dan memahami syarat dan ketentuan dari masing-masing program beasiswa. Sebab beberapa program terkadang memiliki syarat khusus yang membedakannya dengan program beasiswa lain.

Beberapa syarat umum yang digunakan dalam program beasiswa antara lain sebagai berikut:

  • Kelengkapan ijazah dan transkrip akademik dengan standar nilai yang diminta
  • Dokumen berupa surat rekomendasi guru, dosen atau pihak yang berkewenangan
  • Sertifikat bahasa seperti TOEFL, IELTS, atau JLPT (untuk Jepang) dengan standar skor yang diminta
  • Motivation letter atau essay

Dalam menyiapkan syarat ketentuan serta kelengkapan dokumen, perhatikan tenggat waktu pendaftaran dan alur aplikasi. Misalnya beberapa universitas luar negeri yang membuka pendaftaran setahun sebelum pelaksanaan masa studi dan sebagainya.

Lengkapi informasi kita dan jangan ragu menghubungi akun resmi penyedia beasiswa agar mendapatkan informasi yang valid dan jelas.

4. Pelajari bahasa dan kultur negara tujuan

Untuk memudahkan komunikasi, penting bagi kita mempelajari bahasa di negara tujuan. Kemampuan berbahasa asing dapat ditempuh lewat kursus dan pelatihan yang tersedia.

Beberapa program beasiswa seperti Jepang dan Korea Selatan tidak jarang mensyaratkan kemampuan bahasa dengan standar tertentu. Selain meningkatkan peluang untuk diterima, juga memudahkan kita berkomunikasi sehari-hari maupun saat sesi kuliah berlangsung.

Selain bahasa, pelajari juga adat dan budaya setempat agar kita bisa beradaptasi dengan lebih lancar. Misalnya di Jepang sangat menjunjung tinggi kedisiplinan dan tepat waktu. Atau di Arab Saudi yang menjunjung tinggi budaya dan nilai islami. Dengan demikian, nantinya kita dapat lebih percaya diri dalam menempuh studi di luar negeri.

BACA JUGA: Wujudkan Impian dengan Beasiswa Kuliah Gratis, Ini Tipsnya

Meraih beasiswa luar negeri memang tinggi persaingannya, tetapi dengan persiapan yang baik dan matang, peluang keberhasilannya bisa terbuka lebar. Selain itu, jangan ragu menghubungi para alumni beasiswa luar negeri agar mendapat insight dan masukan yang berharga. Semoga sukses dan lancar mendapatkan beasiswa yang diimpikan.

You may also like

More in News