Apa pentingnya pendidikan bagi seseorang? Tentu sangat penting mengingat masa depan akan berpotensi lebih baik ketika kita memiliki lebih banyak ilmu. Oleh karenanya pendidikan patut untuk terus kita kejar bahkan jika perlu sampai ke jenjang paling maksimal. Kadang pendidikan dianggap secukupnya saja, padahal sejatinya belajar tidak berbatas waktu. Banyak teladan dari para cendekiawan bangsa yang terus menimba ilmu meskipun sudah tidak muda lagi.
Belajar itu penting dan itu harus dipahami oleh seluruh masyarakat bila ingin Indonesia memiliki masa depan yang lebih cerah. Pasalnya, kita memiliki banyak proyek-proyek jangka panjang yang memerlukan para pemikir demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Arsjad Rasjid dan Iman Usman adalah dua di antara sekian banyak tokoh yang peduli dengan pentingnya pendidikan. Hal ini terungkap dalam perbincangan ringan antara Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. tersebut dengan COO Ruangguru di kanal YouTube Arsjad Rasjid.
Tak pernah lelah untuk belajar ala COO Ruangguru Iman Usman
Iman Usman adalah panutan bagi generasi penerus Indonesia. Di usia yang masih muda ia menjadi sosok penting yang mengubah wajah pendidikan negeri ini lewat platform belajar Ruangguru.
Biasanya butuh waktu bertahun-tahun bagi seseorang untuk mengukir prestasi. Tapi tidak bagi Iman Usman yang dikenal masyarakat sebagai pengusaha, penulis, investor, dan pembicara publik. Tak hanya itu, Iman juga pernah didapuk sebagai Duta Muda ASEAN untuk Indonesia. Ia juga merupakan pendiri Indonesian Future Leaders, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pemberdayaan pemuda di Indonesia.
Berbicara di kanal YouTube Arsjad Rasjid, Iman menjelaskan tentang jenjang-jenjang pendidikan yang sudah ia tempuh. Mulai lulus dari Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan ke luar negeri untuk berkuliah di Columbia University dan Harvard University. Di dua universitas ternama dunia ini ia memfokuskan diri pada ilmu pendidikan.
Mengejar pendidikan yang lebih tinggi itu penting, begini cerita Iman Usman saat memutuskan kuliah di Harvard
Ada sebuah pengalaman unik yang pernah dialami Iman Usman tentang bagaimana herannya orang-orang di sekitar tatkala ia memutuskan untuk berkuliah lagi di Harvard University. Iman mengatakan bahwa setiap orang yang mendengar keputusannya itu seperti bertanya-tanya.
“Ngapain gitu, lho. Maksudnya, lu mau belajar apa?” kenang Iman mengingat reaksi dari orang-orang tersebut.
Iman mencoba menjelaskan bahwa rasa heran orang-orang tersebut cukup beralasan. Dalih mereka bahwa Iman sudah bekerja keras membangun Ruangguru hingga terbesar se-ASEAN, tapi mengapa masih ingin terus belajar.
“Saya sadar, saya itu banyak banget kurangnya, mas (Arsjad Rasjid),” tutur Iman.
Ruangguru menjadi cambuk bagi Iman Usman untuk terus belajar
Ia lalu menjelaskan bahwa Ruangguru adalah karir pertamanya. Dengan kesuksesan Ruangguru membuat Iman menyadari bahwa ia memiliki tanggung jawab terhadap jutaan murid dan guru yang menggunakan jasa platform pendidikan ini.
“Saya nggak pernah kerja di mana pun sebelumnya. Tiba-tiba diberi tanggung jawab harus mimpin ribuan orang, bikin produk yang melayani puluhan juta orang. Ya, gimana nggak pusing, gitu,” cerita Iman.
Ruangguru kemudian menjadi pemicu semangat Iman Usman untuk terus belajar dan mengembangkan ilmunya. Ia berharap dengan ilmu-ilmu yang didapat akan semakin menyempurnakan Ruangguru.
“Bahkan sebelum sekolah lagi itu setiap tahun saya selalu, sebenarnya meluangkan waktu buat mengambil certification, mengambil online course,” lanjutnya.
Memperdalam ilmu dan sumber inspirasi
Selain memperbanyak ilmu, Iman menganggap bahwa sekolah akan selalu membuatnya ingat untuk rendah hati. Banyak pribadi yang ia temui dan memberikan banyak inspirasi baru yang berguna baginya, khususnya dalam hal pendidikan.
Setali tiga uang, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa belajar akan membantu dalam bisnis. Ketua Kadin Indonesia tersebut juga memiliki pengalaman yang sama, di mana orang justru sangsi dengan pribadi yang sudah bekerja tapi masih ingin terus belajar. Ada juga yang membandingkan pengalaman Bill Gates dari Microsoft atau CEO Facebook, Mark Zuckerberg yang justru tak pernah menyelesaikan pendidikannya.
Menjawab hal tersebut, Iman Usman mengatakan bahwa belajar tak harus di institusi pendidikan. Siapa pun bisa belajar di mana saja. Namun Iman mengingatkan bahwa belajar di sekolah itu lebih terstruktur dengan tugas-tugas yang diberikan sehingga membantu kita untuk lebih fokus dalam belajar.
Iman menjelaskan bahwa sekolah adalah tempat baginya untuk mendisiplinkan diri dalam belajar. Selain itu, sekolah juga memiliki banyak sumber yang mempermudah siswa untuk memperdalam ilmu, seperti bertemu dan berdiskusi langsung dengan dosen atau profesor, membaca jurnal di perpustakaan yang mungkin akan sulit didapat saat belajar secara mandiri.
BACA JUGA: Mengapa Mengenal Diri Sendiri Penting untuk Kesuksesan, Ini Penjelasan Arsjad
Dari perbincangan antara Arsjad Rasjid dan Iman Usman bisa disimpulkan bahwa kita semua harus menyadari pentingnya pendidikan dan institusinya bagi pengembangan diri. Tak perlu melihat usia, kapan pun kita harus mau dan mampu untuk belajar.
Bagaimana pendapat Anda?