News

Visi Misi Perpani di Bawah Kepemimpinan Arsjad Rasjid

arsjad rasjid membawa visi misi perpani

Arsjad Rasjid langsung tancap gas dengan mempersiapkan visi misi Perpani setelah resmi dilantik menjadi Ketua Umum PB Perpani. Apalagi olahraga panahan merupakan salah satu cabor favorit untuk meraih medali di Asian Games 2023 Hangzhou dan Olimpiade 2024 Paris.

Dalam pidato sambutannya, Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa selama dua bulan penuh dirinya dan tim formatur bahu-membahu untuk menyusun pengurus organisasi PB Perpani periode 2022 – 2026. Dengan adanya dua ajang prestisius yang menanti para atlet panahan Indonesia, struktur kepengurusan dibuat secara jelas untuk mendukung visi misi Perpani, sekaligus mengembalikan kejayaan olahraga panahan Indonesia di tingkat internasional.

“Tidak hanya di level SEA Games di negara ASEAN saja tapi juga sampai ke level Asia dan Olimpiade. Kita harus bisa mendapatkan medali emas di Olympics games tahun depan,” kata Arsjad.

Arsjad bahkan tak sungkan menyebut susunan para pengurus periodenya merupakan ‘Dream Team’ dengan kombinasi yang pas, dari kalangan perpanahan, organisasi, maupun profesional yang ahli dalam berbagai macam bidang, serta siap menerapkan konsep gotong royong secara inklusif dalam mencapai visi misi Perpani.

Lewat pidato penutupan, Arsjad juga menyampaikan keinginan dan ajakan kepada para pengurus lama untuk bisa terus bekerja sama bersama para pengurus-pengurus baru. Dengan mengesampingkan perbedaan, serta dukungan anggota pengurus yang berbakat dan berdedikasi, Arsjad juga berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai visi besar Perpani.

Alasan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum PB Perpani

Saat berbicara tentang visi misi Perpani, Arsjad menjelaskan bahwa ada dua alasan mengapa ia ingin sekali menjadi Ketua Umum PB Perpani. Pertama, karena olahraga panahan adalah sebuah sunnah Rasulullah sehingga penting untuk dilestarikan dan dijaga. Selain itu, ia melihat bahwa olahraga panahan memiliki potensi besar dan harus dimaksimalkan. Salah satu contohnya adalah prestasi para atlet di SEA Games yang selalu mendulang medali.

“Ini menunjukkan bahwa Indonesia sudah memiliki potensi yang luar biasa, hanya butuh ditingkatkan lebih lagi supaya bisa juara di level kontinen Asia maupun Olimpiade tingkat dunia,” ujar Arsjad.

Saat memperkenalkan dirinya kepada para peserta Munas Perpani, Arsjad mengakui bahwa dirinya tidak memiliki background olahraga, apalagi panahan, yang kuat. Ia adalah seorang entrepreneur, Ketua Kadin Indonesia, dan saat ini sedang menjalankan misi untuk mengajak Asia Tenggara menuju transisi energi baru terbarukan. Namun satu hal yang perlu Arsjad tekankan, dirinya memiliki interest yang besar dengan panahan dan punya niat yang tulus untuk mengembangkannya.

Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. itu kemudian mengajak menengok sejarah panahan di Indonesia. Di level ASEAN, tepatnya SEA Games 2021 Vietnam beberapa waktu lalu, Indonesia menjadi juara umum panahan dengan mengantongi 5 emas dan 1 perak. Begitu juga di SEA Games 2019, di mana panahan mampu meraih 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu.

Arsjad juga mengingatkan tentang masa jaya, saat olahraga ini menorehkan tinta emas dalam sejarah Indonesia dengan meraih medali pertama yaitu perak untuk Indonesia di Olimpiade Seoul 1988. Namun yang sangat disayangkan, setelah torehan prestasi tersebut, panahan Indonesia mengalami paceklik gelar di Olimpiade.

Hal yang hampir sama juga terjadi di Asian Games. Arsjad menyebut bahwa panahan Indonesia baru bisa kembali mempersembahkan medali pada tahun 2018 dengan menyabet medali perunggu dan perak, atau 24 tahun setelah terakhir meraih medali di Asian Games 1994.

“Ini mengundang tanda tanya besar buat saya. Kenapa kita tidak bisa? Padahal atlet-atlet kita luar biasa,” ujar Arsjad.

Tanda tanya yang lahirkan visi misi Perpani

Dari tanda tanya besar tersebut, muncullah visi misi Perpani, yaitu ‘Meningkatkan Kejayaan Panahan Indonesia di Level Internasional.’ Bukan hanya jawara di level SEA Games, namun juga mampu berbicara di kancah olahraga Asia dan Olimpiade.

Arsjad mengatakan bahwa ada 4 misi yang menjadi kendaraan menuju target tersebut. Misi ini yang akan diimplementasikan melalui program kerja konkrit. Pertama adalah dengan mengembangkan kualitas SDM Panahan, baik atlet, pelatih, wasit, dan pengurus manajemen PERPANI. Mulai dari program Talent Scouting atlet muda berikut monitoring dan evaluasi atlet potensial yang tergabung di PERPANI seluruh Provinsi, kemudian program upskilling untuk pelatih dan wasit, serta menetapkan Standar Kompetensi dan workshop upskilling bagi para pengurus PB Perpani.

Misi kedua adalah meningkatkan “kelayakan” sarana & prasarana yang menunjang kegiatan pelatihan dan pembinaan atlet panahan, baik itu tempat latihan ataupun peralatannya. Tanpa harus bergantung 100% pada dana APBN, pengurus harus bisa menemukan solusi dana lewat sponsorship dan partnership.

Misi ketiga adalah dengan mendorong cabang olahraga panahan barebow dan jemparingan di ajang perlombaan nasional. Penguasaan jemparing sebagai bagian dari pelestarian budaya leluhur, sementara barebow adalah salah satu nomor panahan di SEA Games 2025 sehingga harus dipersiapkan dari sekarang.

Misi keempat adalah dengan meningkatkan pembinaan bagi atlet panahan agar bisa lebih berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Visi misi Perpani ini secara serius akan dilaksanakan lewat program-program, seperti mempersiapkan database pemeringkatan (ranking) atlet panahan nasional di website PERPANI, training & workshop penerapan metode Sport Science kepada seluruh PERPANI, termasuk pusat dan juga daerah dalam proses pembinaan atlet potensial.

Perpani juga merancang program Long Term Athlete Development (LTAD) sebagai sistem pembinaan atlet yang berjenjang dan berkelanjutan. Berikutnya juga ada Training Camp: Road to Olympic untuk atlet dan pelatih, membuat rancangan Kalender Kompetisi yang terstruktur dan berkesinambungan, serta penguatan kemitraan untuk memajukan dan membangun kemandirian organisasi PERPANI, termasuk di dalamnya mengajak UMKM untuk bekerja sama dengan PB Perpani dalam berbagai hal, misalnya produksi alat-alat panahan kualitas internasional serta merchandise panahan.

BACA JUGA: Emas Olimpiade Adalah Target PB Perpani di Bawah Arsjad Rasjid

Demi berjalannya visi misi Perpani, Arsjad Rasjid mengajak semua pihak, termasuk pengurus PB Perpani sebelumnya untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam memastikan Perpani terus berkembang dan membawa kebanggaan bagi bangsa dan negara.

“Saya yakin, dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, kita akan mampu mencapai tujuan bersama,” pungkas Arsjad.

You may also like

More in News