Dalam menjalani proses bisnis, ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemilik usaha. Salah satunya ketika penjualan produk sedang sepi pembeli.

Bila hal tersebut terjadi, sangat penting melakukan evaluasi dan memastikan bahwa seluruh strategi pemasaran yang dilakukan sudah sesuai. Strategi ini dikenal dengan istilah Marketing Mix, yang terdiri dari 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion.

Bagi yang sedang mengalami kendala dalam proses bisnisnya, simak tips jitu Arsjad Rasjid tentang Marketing Mix 4P yang dapat mendongkrak performa usaha Anda.

Mengenal strategi 4P untuk kelancaran proses bisnis

Strategi marketing 4P merupakan salah satu strategi yang sering diterapkan untuk memastikan kelancaran dalam merintis usaha. Tujuan teknik ini adalah membangun brand awareness pada target market atau konsumen agar tertarik membeli produk tersebut.

Strategi ini tidak hanya untuk usaha dalam skala besar, tetapi juga bisa diterapkan oleh para pengusaha UMKM. Ada 4 komponen variabel dalam teknik ini, yaitu Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).

Berikut ini adalah penjelasan tentang keempat variabel tersebut.

1. Product (produk)

Kunci utama menarik perhatian pelanggan adalah dengan menghadirkan produk yang berkualitas dan inovatif. Ketika performa penjualan sedang kurang baik, perhatikan kualitas produk yang ditawarkan.

Pastikan produk kita memiliki USP (Unique Selling Proposition) yang dapat membedakan produk kita dari brand kompetitor.

Bila perlu, lakukan riset secara berkala untuk memahami kebutuhan dan keinginan target market kita. Cara ini akan mendorong kita untuk terus melakukan inovasi produk yang tak hanya dapat menarik pelanggan baru, tetapi juga mempertahankan loyal customer.

2. Price (harga)

Menetapkan harga sesuai dengan nilai produk yang ditawarkan merupakan elemen penting. Untuk menentukannya, kita perlu melakukan analisis pasar.

Salah satu caranya dengan melihat harga kompetitor serta kesesuaian dengan kualitas produk. Pertimbangkan juga tentang harga promosi dan diskon yang dapat menarik lebih banyak pelanggan untuk membeli.

3. Place (tempat)

Arsjad Rasjid menggunakan istilah “posisi menentukan prestasi” dalam menggambarkan pentingnya penempatan usaha kita. Lokasi yang strategis juga menentukan kelancaran penjualan bila kita menjalankan bisnis secara offline.

Sedangkan bila kita melakukan pemasaran secara online, maka pertimbangkan platform mana yang lebih potensial untuk menarik pelanggan untuk melakukan pembelian.

4. Promotion (promosi)

Untuk meningkatkan visibilitas produk di mata pelanggan, lakukan promosi secara efektif. Buat campaign pemasaran yang menarik dan relevan dengan target market kita.

Manfaatkan sejumlah jalur pemasaran yang tersedia untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, seperti platform media sosial, influencer atau bahkan email marketing. Selain itu, kita juga bisa mempertimbangkan testimoni dan ulasan dari pelanggan sebagai bahan evaluasi materi promosi berikutnya.

Ber-Kadin untuk mendapatkan pendampingan mengembangkan proses bisnis kita

Untuk lebih menerapkan strategi 4P dengan efektif, akan lebih baik bila kita terhubung dengan para ahli dan sesama pengusaha. Oleh karena itu, salah satu saran Arsjad Rasjid adalah mengajak para pengusaha untuk bergabung dengan Kadin Indonesia.

Bersama Kadin, para pengusaha maupun pemilik UMKM dapat mengikuti sejumlah program untuk mengembangkan bisnis. Salah satunya adalah Wiki Wirausaha yang menjadi ruang diskusi dan berbagi agar bisa menumbuhkan usaha atau bahkan membuat bisnis kita naik kelas.

BACA JUGA: Scale Up adalah Jalan Menuju Pertumbuhan Bisnis Mikro, Berikut Tips Arsjad Rasjid

Demi kelancaran dan keberlanjutan proses bisnis kita, coba beberapa tips jitu dari Arsjad Rasjid di atas. Jangan lupa untuk terus melakukan evaluasi terhadap strategi yang dijalankan dan hasil yang didapat, agar dapat berinovasi serta selalu relevan dengan perkembangan jaman.

You may also like

More in News