Inspirasi

Kepemimpinan Produktif Perlu Memiliki Pola Pikir Ini

kepemimpinan produktif arsjad rasjid

Kepemimpinan seperti apa yang dibutuhkan agar sebuah organisasi atau perusahaan menjadi maju? Melalui akun Instagramnya, Arsjad Rasjid mengemukakan tiga pola pikir kuat yang perlu dimiliki agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang hebat.

Sebagai seorang pemimpin, memiliki pola pikir yang baik dan positif sangat penting untuk mencapai kesuksesan dan menginspirasi orang-orang di sekitar.

Sikap kepemimpinan yang baik dapat memengaruhi banyak hal, mulai dari kinerja individu hingga keberhasilan organisasi atau negara secara keseluruhan. Tanpa karakter pemimpin yang tepat, organisasi atau negara tak akan mampu mencapai tujuan jangka panjang.

Oleh sebab itu, menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Arsjad Rasjid, ada tiga pola pikir kuat yang perlu dimiliki seorang pemimpin. Tak hanya cukup dengan skill mumpuni yang dimiliki, karakter dan mindset juga dibutuhkan agar menjadi fondasi yang kuat.

Dalam kepemimpinan perlu disadari bahwa more is not always better

Tak sedikit orang yang menyusun to-do-list panjang agar terlihat seperti punya visi dan misi yang meyakinkan. Padahal faktanya, to-do-list berlebih justru tidak merefleksikan produktivitas dan sering membuat orang bisa kewalahan dan stres.

Daftar tugas yang terlalu panjang dapat menyebabkan tekanan dan kecenderungan kelelahan mental, yang pada akhirnya malah menghambat produktivitas. Orang yang stres dan overwhelmed tak akan bisa berpikir jernih, apalagi membuat keputusan yang tepat.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak, harus tahu mana tugas yang perlu diprioritaskan. Tugas mana yang paling penting dan mendesak, yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.

Selain itu, pemimpin harus punya cermat memperkirakan waktu yang dibutuhkan agar alokasi waktu yang digunakan jadi lebih efektif dan efisien. Jangan sampai karena terlalu fokus pada sesuatu, hal penting lain menjadi terbengkalai.

Kepemimpinan yang memiliki nilai-nilai pribadi unggul

Arsjad Rasjid berpesan agar seorang pemimpin juga memiliki nilai-nilai pribadi unggul agar dapat membentuk visi dan misi organisasi yang baik. Nilai-nilai pribadi yang baik contohnya seperti punya integritas, jujur, optimis, mampu menghadapi tantangan, bertanggung jawab, dan memiliki empati.

Nilai-nilai pribadi tersebut nantinya memengaruhi cara memimpin, mengambil keputusan, serta berkomunikasi dan membangun kepercayaan menghadapi anggota tim.

Seorang pemimpin yang baik juga perlu memiliki nilai-nilai inovasi, kreativitas dan ketekunan sehingga selalu ada ide-ide dan solusi baru saat tantangan hadir. Tanpa mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman, tak hanya tertinggal, mungkin juga tak mampu bersaing dengan orang lain.

Pola pikir kepemimpinan yang out of the box

Seorang pemimpin harus memiliki pola pikir yang terus melihat ke depan dan out of the box. Tak hanya terjebak di satu tempat saja, namun juga mencari celah untuk terus berinovasi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan sesuai dengan visi yang ditetapkan.

Dalam bisnis dan organisasi, perubahan adalah suatu hal yang pasti. Artinya, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk merespon perubahan dengan cepat dan siap.

Dengan pola pikir yang selalu mencari celah untuk berinovasi, seorang pemimpin dapat menciptakan ide-ide baru dan solusi kreatif pada setiap tantangan yang muncul.

Selain itu, pemimpin juga harus memotivasi anggota tim untuk sama-sama berinovasi dan berpikir kreatif. Tidak anti atau bahkan takut pada perubahan.

Seorang pemimpin yang baik perlu selalu memberikan dukungan dan kepercayaan pada anggota tim. Di bawah kepemimpinan yang bersinergi dengan anggota tim, maka dapat tercipta budaya kerja yang inovatif dan kreatif, yang dapat membawa organisasi menuju keberhasilan.

BACA JUGA: Tips Menjadi Pemimpin Ala Arsjad Rasjid

Itulah tadi tiga pola pikir penting yang harus dimiliki seorang pemimpin menurut Arsjad Rasjid. Nantikan tips-tips terkait kepemimpinan lainnya.

You may also like

More in Inspirasi