Sosok TikToker Pak Win di konten Asah Pola Pikir sangat menarik untuk diikuti. Tak hanya informatif, sering kali video yang dibagikannya punya plot twist sehingga tak pernah gagal untuk bikin siapa pun makin tertarik untuk mengikutinya.

Sudah jadi rahasia umum bahwa untuk menjadi konten kreator yang disukai netizen itu tak hanya rutin upload video. Ada banyak resep-resep rahasia lain yang harus Anda miliki supaya semakin diminati followers.

Lewat kanal YouTube, Coffee Break with Arsjad & Pak Win (Asah Pola Pikir) bertema ‘Ngobrolin Mindset Bisnis & Rahasia FYP TikTok,’ Tjokro Wimantara, pria di balik karakter Pak Win mengungkapkan kepada Arsjad Rasjid bahwa peluang bisnis sebagai konten kreator itu cukup menjanjikan.

Bisnis mudah yang persaingannya lumayan susah

“Siapa pun yang mau menggarap ini (konten kreator) sebagai peluang kerja itu bisa. Nggak cuma part time, bahkan yang full time banyak yang pendapatannya juga tinggi hanya dari, sebagai konten kreator,” ungkap pria yang akrab disapa Win tersebut.

Tetapi untuk meraih kesuksesan seperti Pak Win di Asah Pola Pikir itu tidaklah mudah. Ia menekankan bahwa saat ini jumlah konten kreator itu banyak dan terus bertambah setiap waktu. Tentu saja hal ini membuat persaingan di bidang kreatif jadi semakin besar.

“Jumlah mata yang melihat handphone per tahun, misalnya kita katakan satu juta jam. Itu kan (menunjukkan bahwa) suplainya terbatas. Sedangkan jumlah kontennya nambah, kreatornya tambah banyak. Jadi akan sengit, Pak,” lanjut Win.

Win juga mengingatkan tentang peran Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) yang kini juga bisa dilibatkan dalam membuat konten. Artinya, persaingan tidak hanya antar konten kreator manusia, tapi juga komputer, sekaligus semakin meningkatkan jumlah konten di media sosial. Namun terlepas dari kuatnya persaingan, Win mencoba melihat dari sisi positif di mana setiap orang bisa mencoba peluang usaha menjadi konten kreator.

Dengan semakin sengitnya persaingan, yang tersisa adalah strategi menarik minat viewers untuk menjadi follower atau subscriber. Inilah tips yang dibagikan oleh Tjokro Wimantara kepada Arsjad Rasjid dan kita semua lewat Coffee Break with Arsjad. Dalam perbincangan tersebut, Arsjad merujuk pada data yang ia dapatkan dari startengaging.com bahwa ada lebih dari 130.000 influencer di Instagram dan 17.000 di TikTok.

“Tentu ini sektor yang menjanjikan dan penuh persaingan. Apakah Win punya saran bagi teman-teman yang mau mulai journey sebagai content creator?” tanya Ketua Kadin Indonesia tersebut.

Tips Pak Win ‘Asah Pola Pikir’ untuk konten kreator Indonesia

Sebagai tips awal, Win menekankan bahwa Anda yang ingin memulai petualangan sebagai kreator konten memiliki keberanian dan tidak mudah berkecil hati. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa setiap ranah memiliki pemain-pemain tersendiri. Tak hanya itu, Win juga menegaskan agar para konten kreator fokus pada keunikan masing-masing, fokus di satu niche, coba gali dan temukan format yang paling sesuai dengan karakter konten Anda.

“Kalau kita sudah nemu itu dengan keunikannya kita dan fokus di sana, mestinya untuk grow itu sesuatu yang sangat memungkinkan, walaupun crowded,” tutur Win.

Mempertahankan keunikan dirasa sangat perlu oleh Win karena menurut viewers, konten adalah pribadi seseorang. Orang akan mengingat apa yang pertama dilihatnya. Oleh karena itu, perlu mempertahankan konsistensi tersebut untuk menjaga orisinalitas konten Anda.

“Agak susah relate-nya kalau tidak ada keunikan itu,” lanjutnya.

Menambahkan tips mengenai keunikan tersebut, Arsjad mengatakan bahwa keunikan yang Anda garap tersebut juga harus otentik. Tanpa keotentikan, menurut Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. tersebut akan sulit. Kalaupun ada sosok yang cukup inspiratif bagi kreasi konten Anda, akan lebih baik bila inspirasi tersebut dipakai untuk membangun keunikan.

BACA JUGA: Berpindah dari Karyawan Menjadi Seorang Pengusaha, Begini Saran Pak Win Asah Pola Pikir

Satu tips yang penuh tantangan, menemukan keunikan yang sangat spesial untuk dijadikan andalan dalam kreasi konten Anda. Sudah siap untuk melakukannya?

You may also like

More in Inspirasi