Mencari jawaban tentang cara memiliki leadership yang berkualitas? Langsung tanya kepada ahlinya. Kali ini Arsjad Rasjid berbagi pengetahuan tentang pentingnya self leadership untuk mereka yang ingin menjadi pemimpin.

Semua pasti tahu kalau memimpin itu bukan sekadar menjadi seorang ketua. Ada banyak hal yang harus dipahami dan dilakukan agar tim atau organisasi yang Anda pimpin bisa berjalan dengan baik.

Lewat media sosial, Arsjad Rasjid memberi bahasan yang asyik tentang meningkatkan Self Leadership. Pastinya berkualitas karena pria yang akrab disapa AR ini punya segudang pengalaman memimpin organisasi dan perusahaan. Dari Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI), hingga sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk.

Pemimpin harus mengenali dirinya sendiri

“To be a great leader, you need to start from yourself,” kata Arsjad Rasjid, mengawali sharingnya tentang cara meningkatkan leadership. Menurutnya, tidak mudah menjadi seorang pemimpin. Selain mengawal bawahan, ia pun juga harus bisa mengawal dirinya sendiri.

Dalam leadership, sangat penting bagi kita untuk belajar memimpin diri sendiri sebelum merasa mampu memimpin orang lain. Ia kemudian mengambil contoh tentang kisah Kaisar Romawi dan ahli filsuf stoa, Marcus Aurelius. AR menganggap bahwa kedua orang ini adalah contoh para pemimpin yang rela menghabiskan waktunya untuk belajar memimpin diri sendiri sebelum menjadi sosok yang diikuti oleh orang lain.

Empat langkah meningkatkan leadership ala Arsjad Rasjid

Seperti masakan yang enak, pasti ada resep enaknya. Begitu juga dengan self leadership yang jempolan, pasti juga ada cara untuk mempelajarinya. Arsjad Rasjid menjelaskan tentang empat cara meningkatkan self leadership.

Clarify purpose

Yang pertama adalah clarify purpose, atau tujuan yang jelas. Dalam poin ini, Anda harus tahu tentang menentukan arah dan tujuan yang ingin dicapai secara detail dan jelas. Bila ingin menjadi pemimpin, coba tanyakan diri sendiri, apa yang sebenarnya ingin Anda capai?

Mempraktekkan self awareness

Dengan adanya tujuan berarti Anda juga harus bisa mempraktekkan self awareness pada diri sendiri. Cobalah belajar untuk memahami diri dan mengidentifikasi tentang apa yang sedang direncanakan, rasakan, dan lakukan.

Tujuan dari langkah ini adalah supaya siapa pun, yang ingin menjadi pemimpin, bisa menentukan values yang dipegang, sekaligus paham terhadap kekuatan serta kelemahan yang dimilikinya.

Belajar menerima tanggung jawab

Pemimpin itu menentukan arah. Jadi, wajib untuk belajar menerima tanggung jawab karena setiap pilihan nantinya akan menentukan ‘nasib’ orang-orang yang Anda pimpin. Selain itu, bertanggung jawab juga berarti siap menerima segala risiko.

Evaluasi diri

Salah satu tugas terberat bagi seorang pemimpin adalah bisa mengenal dan menilai dirinya sendiri. Karena itu, sangat perlu bagi calon pemimpin untuk melakukan evaluasi diri dengan melakukan refleksi secara berkala. Pelajari, apa saja kekurangan dan bersiap untuk membenahi. Ketika bisa mengevaluasi diri, yakinlah kehidupan akan lebih baik.

BACA JUGA: Tips Menjadi Pemimpin Ala Arsjad Rasjid

Terbiasa dengan self leadership akan membentuk jiwa kepemimpinan seseorang. Tak ada salahnya untuk mencoba menuntun diri sendiri mulai sekarang. Sebuah pengalaman yang akan sangat berguna ketika suatu saat Anda menjadi seorang pemimpin bagi orang lain.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Arsjad Rasjid (@arsjadrasjid)

You may also like

More in Inspirasi